Penguji HRC Stefan Bradl Sebut Marc Marquez pun Akan Kesulitan Atas Problem RC213V

BeritaBalap.com-Penguji HRC, Stefan Bradl yang sudah 7 kali menggantilkan Marc Marquez (Repsol Honda) yang recovery atas cedera lengan, menegaskan bahwa perfoma Honda Rc213V saat ini tidak mudah dengan ban Michelin baru.

Maka dari itu, sulit meraih podium. Alex Marquez bisa podium runner-up saat trek basah (wet race). Jika dalam kondisi lintasan kering, itu akan sangat sulit. Dan memang belum terbukti dalam perjalanan hingga 9 seri MotoGP 2020.

BACA (JUGA) : Nakagami Perpanjang Kontrak Tim LCR Honda, Dapat Motor Spek Pabrikan (2021)

koizumi

Ban belakang baru Michelin yang diklaim menjadi penyebabnya. Tidak dapat optimal sejak awal lap. Seterusnya, sudah tidak optimal di awal, terus mengalami degradasi atau penurunan kinerja.

Bahkan disebut Bradl bahwa seorang Marc Marquez pun akan menemukan problem serius ini. Dipastikan kesulitan juga. Apalagi mereka yang baru mengenal kudabesi RC213V.

“Satu masalah kami pada dasarnya adalah tidak dapat memanfaatkan potensi ban belakang yang baru “.

“Kami tahu di kualifikasi atau di awal balapan, jika potensi ban baru 100 persen. Kami tidak bisa menggunakan potensi itu 100 persen. Kami tidak membuat ban bekerja sedemikian rupa hingga mencengkeram aspal, “terang Stefan Bradl yang dilansir media SpeedWeek.com.

BACA (JUGA) : Ternyata Marc Marquez Masih Absen Di Seri Aragon

“Kami mulai sekitar 85 persen dan kemudian mengalami penurunan. Lawan mulai dari 100 atau 95 persen dan kemudian mengalami penurunan yang sama. Itulah mengapa kami kehilangan se-persepuluh detik yang berharga”.

“Honda bukanlah motor yang mudah bagi para pendatang baru, kamu sekarang bisa melihatnya dengan Alex juga. Begitu kamu mendapati triknya, kamu bisa bersaing dengan Honda. Tapi Honda bukanlah motor paling kompetitif saat ini. Saya pikir Marc akan memiliki masalah teresbut sekarang ini, “tambah Stefan Bradl. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2020 :

 

Facebook Comments

You May Also Like