Pikoli Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok : Embrio Keselamatan Di Jalan Raya

BeritaBalap.com- Tuntas sudah rangkain perjalanan turing Pikoli Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok yang diharapkan menjadi embrio keselamatan di jalan raya khusus untuk pengguna sepeda motor. Pasalnya, kegiatan yang diikuti 16 bikers dari berbagi komunitas sepeda motor ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk menekan angka kecelakaan dijalan raya.

BACA JUGA : Rombongan Pikoli Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok Di Lepas Langsung Oleh Ketua MPR RI Bamsoet

“Dari hasil turing ini, mereka para bikers diharapkan bisa menjadi embrio keselamatan dijalan raya. Maksudnya, setelah selesai kegiatan ini mereka bisa menularkan atau membagikan pengetahuan, pengalaman maupun ilmunya kepada teman satu komunitas, tetangga maupun keluarga tentang Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok ini,” buka Ipung Poernomo, Direktur Keselamatan Berkendara IMI Pusat sekaligus Road Captain.

koizumi
Ipung Poernomo, Direktur Keselamatan Berkendara IMI Pusat sekaligus Road Captain

Menariknya, dari 16 bikers peserta Pikoli Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok ini ternyata juga diikuti oleh 3 lady bikers. Mereka adalah, Natasya Previa dari komunitas Motoladies, lalu ada Beyza Azhari anggota Ducati Superbike Owner dan Reza Froqxi member Harley Owner Group (HOG) Jakarta Chapter.

Natasya Previa (Motoladies), Beyza Azhari (Ducati Superbike Owner) dan Reza Froqxi (HOG Jakarta Chapter)

“Dengan adanya kegiatan ini, kita jadi lebih banyak mendapatkan ilmu, pengalaman dan teman baru. Pokoknya apa yang kita dapat dari kegiatan selama 3 hari ini akan kita bagikan kepada para lady bikers lainnya dan kepada siapa pun para pengendara motor pada umumnya demi mengurangi dan menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Demi mendapatkan hasil maksimal, rangkaian perjalanan Pikoli Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok melakukan perjalanan touring dengan menempuh rute Jakarta-Cirebon-Bandung-Jakarta. Semangat dan antusias yang tinggi terlihat pada gelaran yang dimulai sejak 19-21 September dan menempuh jarak sekitar 800 Km.

Joel D Mastana, Sekertaris Mobilitas dan Wisata IMI Pusat sekaligus bertugas sebagai marshal.

“Nantinya, hasil dari Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok akan di share ke 34 IMI Propinsi di Indonesia. Seluruh IMI Provinsi wajib memeliki Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok ini. Bukan itu saja, selain 34 IMI Provinsi Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok akan di bagikan kesluruh club atau kominitas roda 2 di setiap IMI Provinsi artinya Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok ini wajib di miliki dan dijalankan oleh seluruh club maupun komunitas roda 2 seluruh Indonesia,” ungkap Joel D Mastana, Sekertaris Mobilitas dan Wisata IMI Pusat sekaligus bertugas sebagai marshal dalam kegiatan ini.

Seperti kita ketahui jika H. Supriyono selaku Direktur Marketing PT. Abadi Kokoh Insani selaku produsen Pikoli Oil beserta team memantau sekaligus mengikuti kegiatan Pikoli Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok dari awal hingga akhir. Wah,… Mantap nih semangat dan antusiasnya.

H. Supriyono selaku Direktur Marketing PT. Abadi Kokoh Insani selaku produsen Pikoli Oil

“Pikoli diproduksi oleh Putra Bangsa Indonesia, salah satu bukti konsistensi peran aktif Pikoli dalam kemajuan perkembangn otomotif Indonesia adalah dengan mendukung Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok ini.,” pungkas H. Supriyono. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like