BeritaBalap.com-Pelaksanaan MotoGP memang belum jelas. Planning digelar di Jerez Spanyol pada awal Mei juga masih rencana. Ingat pula, bahwa WHO sudah menetapkan Eropa sebagai episentrum baru dari pendemi Virus Covid-19, populer disebut Virus Corona.
Bahkan juga, Spanyol sebagai negara kedua dengan jumlah korban yang meninggal dunia setelah Italia. Yang menarik, bahwa Presiden dari Asosiasi Pembalap (IRTA), yaitu Herve Poncharal juga pesimis bahwa MotoGP 2020 dalam digelar. Boleh jadi karena kondisinya belum jelas dan pastinya juga banyak event-vent besar yang dibatalkan atau ditunda.
“Saya berhubungan dengan Carmelo dan putranya Carlos Ezpeleta hampir setiap hari, serta dengan CEO IRTA Mike Trimby dan Presiden FIM Jorge Viegas. Saat ini kita tidak bisa mengabaikan apapun, kita harus jujur dan mengakui, Tidak ada yang tahu sejauh mana virus akan menyebar dan tidak ada yang tahu berapa lama peraturan dan tindakan baru yang ketat akan tetap berlaku bagi kita, “tegas Herve Poncharal yang menjabar Presiden IRTA sejak 2006.
By the way, pemilik tim Tech3 KTM yang juga punya tim di level Moto2, Moto3 dan MotoE ini dianggap paling senior. Beliau punya power karena memanage 42 tim secara keseluruhan. Alhasil, apa yang diungkapkannya memang relaistis.
“Sebagian besar negara di Eropa ditutup. Acara-acara olahraga besar telah dibatalkan, semua balapan bersepeda terkenal, turnamen tenis Roland Garros, kejuaraan sepakbola Piala Eropa hanya akan berlangsung pada tahun 2021, dan ada tanda tanya besar di balik penyelenggaraan Olimpiade di Jepang pada bulan Juli nanti, “tutur Poncharal.
“Semua orang yang terlibat telah memahami bahwa masalahnya tidak akan hilang dalam hitungan minggu saja. Sirkuit Jerez ditutup, kita tahu situasi di Texas, dan Malaysia juga terpengaruh, “tambah Herve Poncharal. BB1
