BeritaBalap.com-Ibnu Sambodo selaku pemilik tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing yang konsen di balap Asia (ARRC 2020) menjelaskan secara gamblang alias sejelas-jelasnya sehubungan posisi Manual-Tech yang punya main-power untuk menggarap dan menset-up mesin balap.
Mau balap apa saja, monggo. Dijamin kompetitif. Dari kelas bebek sampai dengan Sport 250 cc dan Supersports 600 (SS600). Mereka sudah pengalaman puluhan tahun dan terbukti musim lalu meraih jawara umum AP250 (ARRC 2019) dengan pembalap AM Fadly ataupun sebelumnya jawara Asia kelas SS600 dengan joki asal Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman.
BACA (JUGA) : Ada Sponsor Baru & Besar Yang Support Manual Tech (IMS 2020), Bukan Pabrikan Tapi Lebih Spesial !
Kembali ke bahasan awal. Jadi ada 2 posisi Manual Tech jika ada tim atau pihak yang mau bekerjasama. Pertama, Manual Tech terlibat 100 persen memanage tim. Mulai dari persiapan balap hingga race day dipegang oleh manajemen Manual Tech. Jadi sponsor terima beres saja. Ini yang akan berlangsung pada sponsor baru Manual Tech dalam balap Kejurnas Motorsport (IMS 2020).
Tapi mohon maaf ya, pihak sponsor belum mau dipublikasi. “Kalau untuk opsi utama, itu dengan pacuan Kawasaki karena saya masih didukung, juga saya memiliki diler Kawasaki, “ucap Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De yang bermarkas di Jl. Kaliurang Km. 8,4 Sleman, Yogyakarta. Tepatnya, pas pertigaan Jakal dan Jalan Damai. Nanti sebelah timur jalan adala diler Kawasaki M-Tech.
Nah, opsi kerjasama ke-2 ialah Manual Tech sebagai jasa dalam pembuatan motor saja. Jadi tidak terlibat dalam manajemen secara utuh. Ini ada dilakukan untuk tim-tim Sumatera dan Jawa. “Perbedaannya, kalau yang utama, ada nama Manual-Tech, tapi kalau yang support teknis saja, itu saya kira tidak perlu ada nama Manual Tech pada titel tim, “terang Ibnu Sambodo. Oke, paham ya ! BB1
Tonton VIDEO Profil Ressa Erzhet, “Sultannya” Road Race Jogja, Koleksi Mobil-Mobil Mewah :