Quartararo Curhat Soal Tekanan Mental Saat Moto3, Petronas SRT Ubah Nasibnya

BeritaBalap.com-Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengungkapkan apa yang menjadi kondisi mirisnya saat masuk kawah balapan Moto3.

Begitu kuat tekanan mental yang dihadapi pasca merebut dominasi podium juara di FIM CEV Moto3 (9 kali jawara dari 11 seri). Ini yang kemudian membuatnya tidak kompetitif dalam 2 tahun, baik bersama tim Estrella Galicia dengan pacuan Honda (2015) ataupun Leopard yang membesut KTM (2016).

BACA (JUGA) : Bukan VR46 ! Marquez Sebut Lorenzo Dan Pedrosa Yang Jadi Penyemangat Di Awal Karir

koizumi

“Apa yang salah : pertama-tama, tekanan yang saya miliki, tetapi juga perubahan tim Leopard. Itu pastinya Honda, pada menit terakhir adalah KTM. Saya tidak senang dengan orang yang menjaga karir saya, dan kemudian kaki saya cedera patah. Ketika saya berusia 15, 16 dan 17 tahun mental saya tidak sekuat sekarang, ”terang Fabio Quartararo .

Kemudian setelah itu, tahun 2017, Quartararo naik ke level Moto2 bersama tim Pons HP40. Inipun tidak spesial. Baru kemudian di tim Speed-up (2018) dapat meraih kemenangan hingga hadir tawaran dari tim MotoGP Petronas SRT. Dan ini yang diklaim mengubah nasibnya hingga menjadi sekarang dikontrak tim pabrikan Yamaha.

BACA (JUGA) : Sergio Garcia (18 Tahun) Siap Direkrut KTM, Balap Moto2 Bareng Pedro Acosta (2022)

“Saya akan selalu mengingat Eric (Eric Mahe selaku manajer Quartararo, red) yang memberi tahu saya dalam perjalanan pulang dari Assen bahwa ada kesempatan untuk balapan bersama Petronas. Saya bertanya kepadanya, apakah maksudnya Moto2, dan ketika dia berkata tidak, MotoGP, saya merasa seperti orang gila. Sepuluh hari telah berlalu dari Assen ke Sachenring, tetapi rasanya seperti setahun ! ”,timpal Fabio Quartararo. BB1

Klasemen Sementara MotoGP :

 

Facebook Comments

You May Also Like