R25 Rafid Topan Juara AP250 ARRC 2018 India, Robert Cong : Siasati Suhu Panas 36-37 Derajat !

BeritaBalap.com-Salah satu aktor keberhasilan Rafid Topan (Yamaha Yamalube KYT TJM WR Super Battery) mereput podium juara AP250 di gelaran Asia Road Race 2018 India (6 Agustus) adalah tuner Robert Cong yang berhubungan dengan mapping pengapian. Doi yang menset-up kebutuhan bahan bakar yang disesuaikan dengan temperatur udara ataupun unsur kelembaban. Doi juga distributor part racing SYS di Indonesia. Kok ngelantur sih. Hemmm… Itu sedikit informasi saja. Ha ha ha ha ha…

Rafid Topan podium juara AP250 di ARRC 2018 India

Itu tadi konteks penting karena berhubungan dengan gas aktif yang siap-sedia dikompresikan dan soal reliability alias ketahanan mesin. Maklum saja, cuaca di trek Madras relatif panas dibanding seri-seri sebelumnya. Sekilas informasi saja, soal mesinnya Yamaha YZF-R25 ini mendapat support dari Yamaha Racing Indonesia (YRI).

Nah, tinggal diimprove sesuai analisa di lapangan oleh mekanik tim Yamaha TJM. Dalam hal ini, ada duet-maut, Ajay dan Yana. Mereka bersinergi dengan Robert Cong yang mengatur mapping pengapian by ECU aRacer.

koizumi

“Suhu udara di Madras bisa mencapai 36 derajat. Bahkan saat race awal (1) mencapai 37 derajat lebih. Itu temperatur udara ya, bukan permukaan aspal. Maka dari itu, saya bermain safety. Jangan sampai perfoma mesin drop. Cukup bermain di RPM tertinggi 14.200. RPM Motor dibuat responsif mulai RPM 9000 ke-atas sesuai input Topan. Ini juga disesuaikan dengan trek yang lebih banyak mengutamakan torsi, “tutur Robert Cong yang merahasiakan angka torsinya.

(Kiri ke Kanan) : Rafid Topan & Robert Cong. Oh ya, yang pegang bendera itu Ade Taruna San sebagai manajer tim

Soal capaian torsi tadi katanya rahasia perusahaan. Kabarnya riset terbaru ini buat modal ARRC 2018 Sentul pada 14 Oktober nanti. Yang pasti, model sirkuit Madras tidak butuh peak-performance di RPM tinggi. Yang lebih penting ialah, “bermain” di ignition timing atau timing pengapian yang tinggi tapi di RPM rendah. Ini lebih aman terkendali. Gejala overheat bisa terhindari. Kan suhunya sangat panas. kaya di Arab, he he he he he…

“Suhu mesin di race 1 hampir mencapai 100 derajat, sedang di race 2 sekitar 93 derajat, “tambah Robert Cong yang lagi-lagi merahasiakan timing pengapiannya. Tapi kalau final-gear disebutnya 16-53. Oke, selamat ya buat Rafid Topan dan keluarga besar Yamaha TJM yang dikomandoi Rudyanto Wijaya sebagai pemilik tim. Pertahankan prestasinya ! BB1       

Baca (juga) : ARRC 2018 India : R25 Rafid Topan Podium Juara (AP250), Duet YRI Pertajam Best-Time

Facebook Comments

You May Also Like