Rahasia Mesin Jawara Kelas Aerox 155 di Final Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika, Disebut Paket Kirian Bore-up 1

BeritaBalap.com- Pada Final Yamaha Sunday Race 2023, sorotan pecinta motor matic tertuju pada jawara di kelas Aerox 155 yang menggemparkan lintasan. Ia adalah Ahmad Yani, seorang pembalap dari komunitas Yamaha Aerox Community Indonesia (YARCI).

BACA JUGA : Ini Bukti Nyata Doni Racing School (DRS35) Paling Eksis Di Final Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika

Akrab dipanggil Yayan oleh rekan-rekannya. Dirinya tidak hanya menjadi bintang di lintasan, tetapi juga berbagi rahasia suksesnya dengan racikan CVT yang luar biasa, dinamakan paket kirian bore up 1.

koizumi

Meskipun motor Aerox yang dipakainya masih dalam kondisi full standard, namun versi terbaru dari PT.YIMM memberikan kontribusi besar dalam performa yang mumpuni.

BACA JUGA : M Robby Kasih Kado Spesial Juara Umum R15 Pro YSR 2023 Mandalika Buat Anak Kedua Haji Putra Yang Belum Lama Lahir

Salah satu elemen krusial dalam paket kirian bore up 1 adalah CVT (Continuously Variable Transmission), yang menjadi fokus utama perhatian Yayan.

“Semua untuk CVT itu full dari TDR mas, jadi saya berterima kasih banget atas supportnya karena ini penting dan pastinya sangat amat membantu saya untuk bisa juara,” ujar Yayan, ketika ditemui usai balapan.

“Untuk Roller TDR saya gunakan yang berukuran 11 gram karena di atas itu udah enggak dapet banget mas tenaga bawahnya. Itu saya masukkan ke Pulley primer TDR Racing V.2 dan disupport juga dengan mangkok ganda TDR racing V.2,” sambungnya.

BACA JUGA : GHP Raih Juara Umum R25 Pro YSR 2023 Mandalika, Tim Yamaha BAF Akai Jaya MBKW2

Pokoknya, kalau ngomongin racikan kirian sama Yayan, semua tertempel label TDR Racing bro. Tapi bro harus inget juga, bahwa Yayan ini pakai motor All New Aerox yang tenaganya jauh berbeda.

Angkanya tipis, hanya beda kompresi dengan Aerox New 11,6:1 dan Aerox Old 10,4:1 dengan ukuran klep Aerox New 20,55 dan Aerox Old hanya 19,9. Gak heran output tenaganya juga berbeda dengan Aerox New 11,3 kw di 8.000 rpm sementara Aerox Old 11,0 kw di 8.000 rpm.

BACA JUGA : Hasil Lengkap Race 2 Final Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika

Pastinya perbedaan angka-angka ini juga menjadi salah satu sebab Yayan bisa juara. Apalagi pesaingnya masih banyak yang menggunakan Aerox old, bawaan harian. Padahal regulasinya, mewajibkan mesin standard dan tidak memperbolehkan penggantian Cyliner Head untuk Aerox Old menjadi Aerox New.

Ya semoga kedepannya, ada petimbangan lagi dari komite juri, terkait spek di kelas Aaerox ini ya bestie ! Siborong-borong

Facebook Comments

You May Also Like