BeritaBalap.com-Sebut nama Suzuki Satria 120R, pastinya kebayang sebuah sepeda motor bebek sporty bertipe 2 langkah yang gahar. Mengusung kapasitas silinder terbesar pada masanya, juga disokong tekonologi pendinginan Jet-Cooled yang terbukti baik dalam melepaskan panas mesin ke udara bebas.
Nah, di arena balap road race seputaran Jateng, Suzuki Satria 120R langsiran tahun 2006 milik tim Mangprang Racing Team merupakan salah satu motor yang paling disegani. Kerap podium. Minggu kemarin (3/12) di Gedung Olah Raga Hoeegeng Pekalongan, Jateng merebut podium pertama di kelas Bebek 2 Tak Underbone 125 cc Open lewat joki Itang Indiel Junior.
Itu artinya semakin menambah daftar panjang kemenangan motor karya Ajang Mang Prang Speed asal Tasikmalaya ini. Yuk kita investigasi rahasia dapur pacunya. Diselami lebih jauh ini motor mulai dari CDI, magnet dan koil mengaplikasi pacuan Special Engine (SE) kepunyaan Suzuki RM85. Tentu saja, trik demikian dilakukan untuk membuat power mesin lebih responsif dalam berbagai tingkatan RPM mesin.
Menurut pengakuan kiliker yang ramah ini, Satria memiliki basis mesin spesial. putaran mesin Satria 120 begitu ringan menuju RPM tinggi. Bagaimana dengan port-exhaust yang menjadi kunci motor bakar dua langkah ? “Tinggi lubang-buangnya 22 mm dari bibir silinder. Bentuknya oval, “terang Ajang Mang Prang Speed yang mengaku masih mempertahankan rasio standar dengan dukungan final gear 12-48.
Infonya, gigi ke-6 tidak digunakan karena memang treknya pendek-pendek. Lebih lanjut, untuk pasokan bahan bakar dan udara dipercaya pada perangkat karburator PE 28 mm. Diklaim rada susah ketemu settingannya buat Satria karena bentuk jarumnya yang relatif runcing. Bentuk jarum seperti itu menghasilkan campuran bensin dan udara yang kaya di putaran atas, sedang di putaran bawah dan tengah malah cenderung bikin campuran kering.
‘’Kita hanya bermain di porting lubang buang dan spuyer. Karbu dengan pilot jet 35 dan main jet 115 dengan bahan bakar pertamax turbo,’’tambah Ajang Mang Prang yang memapas head-cylinder hingga 1,5 sampai 1,8 mm. Tentu saja, ini dalam konteks menaikkan kompresi. D 14 N