BeritaBalap.com-Bicara rahasia motor underbone Yamaha 125Z Aldi Satya Mahendra, enggak melulu tentang mesin, tapi part-part di luarnya menarik dicermari. Itu seperti kaliper pada pengereman juga harus diteliti. Apalagi di event bergengsi seperti Final LFN HP969 Road Race Sentul 2023 tanggal 30-31 Desember ini.
Di gelaran balap macam ini, dari ujung rambut hingga kaki motor semua diperhatikan. Karena faktanya sangat berpengaruh bro. Beda kaliper rem, beda juga feeling pengereman yang diberikan kepada joki yang menaiki.
Itu kata Kemo dari bengkel Sanjaya Racing Yogyakarta yang memback-up motor Yamaha 125Z Aldi Satya Mahendra, yang akan turun di kelas utama Underbone 2 Tak 130 cc.
“Kaliper rem Brembo ini yang 2 piston, yang sebenarnya digunakan untuk motor-motor moge. Otomatis karakternya berbeda dong dengan Standard 125Z yang 1 piston Fixed,” kata Kemo ketika ditemui.
Jadi. ini bukan masalah lebih pakem yang mana, tapi justru feelingnya jauh lebih kasar rem standard bawaan motor itu bro. “Kaliper standard itu cocok buat berhentiin motor sekaligus, bisa stoppie kayak freestyle, Mas. Makanya di seri Purwokerto lalu kami pakai yang itu, karena karakter sirkuit yang Stop and Go,” ucap Kemo yang mengusung tim Yamaha Aben Racing.
Berbeda dengan sirkuit non permanen Purwokerto yang akrab dengan karakter stop and go. Sentul sangat mengalir, kalau bahasa kerennya ‘fast flowing sircuit‘, makanya Kemo mempercayakan Kaliper 2 Piston Brembo.
“Karena dijepit dari dua arah alias dua piston, otomatis dia soft enggak sekasar 1 piston fixed di kaliper standard 125z. Pembalap gak gampang kaget, dan di sirkuit seperti ini membantu agar motor bisa diselonongkan ke dalam tikungan, “ucap Kemoh yang juga sudah lama mengawal tim Aben Racing untuk balap dragbike.
Ngomong-ngomong, master remnya enggak diganti tetap KTC yang murah meriah, tapi dirasa cukup oleh Kemo. Penyalur minyak remnya adalah merek ultraspeed yang juga menurutnya aman-aman aja walau tak diubah. Siborong-Borong