Rasya Mengundurkan Diri Dari FIM MiniGP Series Indonesia Karena Masalah…

BeritaBalap.com-Pembalap asal Jawa Timur Hafidz Fahri Rasydan, akrab disapa singkat Rasya yang mendominasi 2 seri FIM MiniGP Series Indonesia di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya dikabarkan mengundurkan diri. Tidak ikut dalam 4 seri kedepan yang rencananya akan dipentaskan di Sentul Kecil.

BACA (JUGA) : Kapan Veda Ega Pratama Bisa Balap FIM JuniorGP Karena Aturan Baru 2023 ? Masih Lamakah ?

Ada apa ini ? Apa masalahnya ? Menarik dicermati karena Rasya adalah pemimpin tertinggi klasemen sementara FIM MiniGP Series Indonesia hingga 2 putaran yang sudah dipentaskan. Sekilas informasi saja, ini gelaran yang langsung dibawah koordinasi dengan Dorna Sports. Dua pembalap terbaik akan diberangkatkan dalam persaingan di Valencia Spanyol.

koizumi

Kita kembali ke bahasan awal soal Rasya. Bahwa faktor limit atau batas umur yang menjadi problem. Jadi sudah melebih batas yang ditetapkan 10-14 tahun. Berikut penjelasan dari duet Harlan Fadillah dan Maharani yang juga suami-isteri dan menjadi aktor terselenggaranya FIM JuniorGP di Indonesia untuk pertama kalinya.

BACA (JUGA) : Kenapa Aldi Satya Mahendra Tidak Jadi Ikut Final YSR 2022 Sentul ? Padahal R25 Spesial Disiapin MBKW2 Jogja

“Jadi bukan kita diskualifikasi ya. Tetapi Rasya sudah kelebihan usianya yang saat ini sudah 15 tahun. Kemudian kita tanyakan kepada orang tuanya, kalau kondisinya dia menang, maka tetap kita tidak bisa kirim sebagai wakil Indonesia untuk di Valencia nanti. Jadi setelah berembuk dengan orang tua dan Racing school, pada akhirnya Rasya mengundurkan diri, lalu kami mencari pengganti dari Rasya, “terang Harlan Fadillah yang juga mantan pembalap nasional.

“Maaf saya tambahkan sedikit, Dari sejak awal sudah kita sosialisasikan untuk aturan usia 10-14 tahun. Mengacu kepada peraturan yakni umur 14 tahunnya itu sampai di tahun depan ya (baru masuk 15 tahun), jika para rider usianya 14 tahunnya pada bulan September, kemudian masuk 15 tahun ini maka terkendala pada peraturan yang telah diterapkan oleh Dorna. Potensi anak itu bagus sekali tetapi kembali lagi kepada regulasi, “timpal Maharani. BB1

Facebook Comments

You May Also Like