BeritaBalap.com – Setelah diakusisi KTM sebanyak 60% sahamnya, Gas Gas pun tahun 2020 turun di arena Dakar. Bisa dibilang ini adalah tahu perdana Gas Gas ikut reli terganas di dunia tersebut. Dengan rider Laia Sanz, Gas Gas punya target masuk 10 besar.
Target tersebut dibilang cukup masuk akal walaupun tahun perdana, sebab Gas Gas akan menggunakan motor KTM RC450F untuk mengarungi pertarungan Dakar 2020. Tahun ini, Dakar akan mengarungi total jarak sepanjang 7.800 kilometer yang dibagi dalam 12 etape dan dimulai 5 Januari dan berakhir hingga 17 Januari 2020.
BACA (JUGA) : Reli Dakar 2020 : Honda Dan Yamaha Penantang Serius KTM, Apa Strateginya ?
“Tahun lalu walau sebegai peserta privateer, saya berhasil finish ke-12. Saya berharap tahun ini mampu membawa momentum ke edisi baru, ”jelas Sanz.
Menurutnya performa Gas Gas cukup baik untuk mengarungi Dakar 2020, sebab Laia Sanz sendiri sudah menguji coba motor tersebut.
BACA (JUGA) : Reli Dakar 2020 : Kembali Milik The Dream Team KTM Red Bull ? Siapa Formasinya ?
“Kami sudah menyelesaikan tes ekstensif motor di Maroko pada bulan Desember. Kini kami coba uji di medan Arab Saudi. Sejauh ini, perasaan saya di GasGas sangat bagus. Saya pikir kita akan mengalami berbagai jenis medan ketika kita berada di dalam reli dan itu pasti akan menjadi reli Dakar yang sangat menantang,” tutup Laia Sanz. WIC
