BeritaBalap.com-Perlu dijelaskan dan diluruskan sebagai sebuah persepsi. Biar tidak gagal paham. Ini soal beberapa mekanik tim Yamaha SCJRT Cargloss RRS yang dikomandoi Rey Ratukore. Yang pasti, peran besar tuner Leon Racetech sudah tidak lagi.
Ada nama tuner senior Hawadis HDS Racing dan kiliker muda yang sudah lama bersama Rey Ratukore, adalah Konar. Nah, mereka ini punya peran masing-masing. Mesin banyak dibuat dalam berbagai versi. Yang pasti, saling melengkapi atau saling mengisi.
“Jadi sejak seri awal (1) OnePrix Sentul, kita sudah bersama Om Hawadis. Saat race awal (1) yang podium juara seeded (OP1), itu Adit (Aditya Fauzi, red) pakai mesinnya Om Hawadis, sedangkan race ke-2 yang podium runner-up, itu mesinnya Konar, “tukas Rey Ratukore yang mengaku pernah bersama Om Hawadis saat balap Sport 150 cc di tahun 2017. So, cinta lama bersemi kembali ya.
“Om Hawadis memang jago soal mesin. Kan sudah senior, Om. Kalau Konar punya jiwa muda yang ingin terus berekspresi. Semangatnya tinggi dan memang ada potensi. Jadi saya menggabungkan keduanya. Saya senang dengan mekanik-mekanik muda seperti Konar yang kedepan bisa masuk dalam jajaran mekanik papan atas nasional jika dapat terus berprestasi”.
“Di tim kita, juga ada mekanik Kuro yang dapat membantu mapping pengapian hingga lebih detail dan hal-hal mekanis lain. Intinya mereka saling terpacu untuk menghasilkan mesin kompetitif karena secara manajemen tim kita punya target prestasi. Tidak bisa setengah-setengah, Om. Harus fokus, “tambah Rey Ratukore yang juga aktif di balap nasional, khususnya Sport 250 cc. BB1
