BeritaBalap.com-Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengakui sangat senang jika saja Dani Pedrosa (Repsol Honda) jadi pindah ke tim satelit Yamaha. Spekulasi kuatnya, Dani Pedrosa akan bergabung di tim yang merupakan kolaborasi sponsor besar yaitu Petronas, Sepang International Circuit (SIC) dan Yamaha. Keroyokan para sponsor ini mendapat jatah dua kursi MotoGP 2019 dari Angel Nieto Team.
Baca (juga) : Akhirnya Kolaborasi Petronas-SIC-Yamaha Dapat 2 Kursi MotoGP 2019 !
“Saya melihat banyak wartawan pada konferensi persnya di Barcelona. Itu sebabnya, saya pikir dia mungkin berhenti balap. Saya sedih karena saya pikir dia adalah salah satu pembalap MotoGP terkuat. Sejujurnya, dia adalah salah satu lawan terberat saya untuk waktu yang lama, itu sejak 2006, “terang The Doctor.
“Saya akan sangat senang jika dia melanjutkan. Apakah itu dengan Yamaha atau… Saya tidak tahu pilihannya. Tapi itu baik untuknya dan kejuaraan dunia ketika Dani ada di grid, “tambah Rossi yang saat ini ada di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP 2018 dan berjarak 27 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda).
Kabarnya memang Pedrosa yang berusia 32 tahun sedang dalam proses negosiasi karena menginginkan motor yang sama dengan Rossi atau Vinales. Dalam konteks ini versi terbaru (2019). Tentu saja, semua ini berhubungan dengan budget dana karena memang pernah diungkapkan langsung bos tim Yamaha, Lin Jarvis. Ujung-ujungnya duit ya.
Pada bagian lain, rekan se-tim Rossi, yaitu Maverick Vinales juga sangat antusias apabila Pedrosa dapat bergabung di tim satelit Yamaha. Kesenioran Pedrosa disebutnya dapat membantu proses riset Yamaha M1.
“Seorang pebalap Yamaha di tim satelit akan baik baginya jika mendapat versi yang sama dengan kami. Dani adalah pembalap hebat dengan pengalaman bertahun-tahun. Saya pikir dia bisa banyak membantu kami. Dani bisa memberikan banyak informasi tentang motor karena saat ini mesin kami tidak berada dimana seharusnya, “tukas Maverick Vinales. BB1
