BeritaBalap.com-Ada perubahan regulasi limiter RPM tertinggi sejak WorldSBK 2019 Assen, Belanda akhir pekan ini (12-14 April). Salah satunya ialah pacuan Honda CBR 1000 RR Fireblade yang dinaikkan sebesar 500 RPM menjadi limiternya hingga RPM 15.050. Namun faktanya di babak kualifikasi WorldSBK Assen, jagoan tim Motiwaki Honda belum dapat berbicara. Leon Camier ke-11, sedangkan Kiyonari ke-16.
Bagaimana penjelasan Leon Camier atas konteks ini ? “Di Assen itu tenaga mesin tidak menjadi hal mendasar. Adapun keuntungan dari kecepatan yang lebih tinggi adalah kita memiliki lebih banyak opsi untuk rasio transmisi. Anda juga dapat memanfaatkan torsi yang tersedia dengan lebih baik jika anda memiliki tambahan ekstra 500 RPM. Saat mengemudi di Assen, anda mungkin tidak melihatnya, karena tidak dapat menggunakan daya yang tersedia di gigi pertama dan ke-2. Selain itu, sasis kami tidak memungkinkan kami untuk menggunakan lebih banyak tenaga, “terang Leon Camier yang saat ini ada di posisi ke-14 dalam klasemen sementara.
BACA (JUGA) : Efek Ketinggalan Jauh, RPM Honda Paling Banyak Dinaikkan (WSBK 2019 Assen)
Lebih lanjut, petarung asal Inggris ini juga mengungkap bahwa riset selama ini Honda CBR 1000RR yang dihandle HRC dan mengacu pada pacuan di Suzuka 8 Hours adalah dengan ban Bridgestone. Nah, di WorldSBK wajib dengan Pirelli. Proses penyesuaian ini yang sedang dilakukan.
“Motor kami saat ini telah dikembangkan di kejuaraan lain dengan ban Bridgestone. Dan kita tidak bisa banyak berubah untuk pergi ke arah yang kita butuhkan dengan Pirelli. Kami dapat mengubah sedikit, kemungkinan kami sangat terbatas karena problem sasis, “tambah Leon Camier.
Pada bagian lain diberitakan juga bahwa Honda sedang mempersiapkan motor baru untuk musim balap 2020. Hal ini dikarenakan basic Honda CBR 1000 RR yang tertinggal dari rival-rivalnya. BB1
Hasil Kualifikasi :