Ruddy S Salim & Yosie Legisadewo Masih di ART Kalimantan ? Ini Penjelasan Iwan Susilo (Manajer ART Kalbar)

BeritaBalap.com-Selalu menjadi pertanyaan menarik dan sedap diinvestigasi sehubungan skuad atau formasi tim Astra Motor Racing Team Kalimantan, singkat disebut ART Kalimantan untuk musim depan (2019). Kenapa menarik ? Karena ini tim andalan pabrikan Honda di Indonesia Timur, khususnya Kalimantan. Terlebih setelah tidak ada lagi tim Astra Motor Makassar (region Sulawesi).

Alhasil, penulis tidak mau kehilangan informasi terkini saat bertemu dengan manajer Astra Motor Racing Team Kalbar, disingkat ART Kalbar, Iwan Susilo di gelaran Grand Final Motoprix 2018 Surabaya, Minggu (20 Januari). Terlepas mungkin belum ada kontrak hitam diatas putih, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui perkembangan aktual alias terkini. Itu logika sederhananya.

Topiknya, soal kelanjutan seeded Yosie Legisadewo (Kalbar) dan Ruddy S Salim (Kaltim). “Kemungkinan kita masih akan mempertahankan seeded Yosie Legisadewo dan Ruddy S Salim karena grafik prestasinya baik, “tukas Iwan Susilo yang memang relatif lama mengusung tim ART Kalbar. Cocok ya dengan judul diatas yang masih pakai tanda tanya. He he he he he..

koizumi

Oh ya, Pak Iwan Suslio ini sebetulnya berasal dari Gombong, Jawa Tengah namun sekarang lebih mencintai Pontianak. Maksudnya lebih betah di kota Khatulistiwa tersebut. Bukan yang lain.

Sekilas informasi saja, sebetulnya Ruddy Salim ambil bagian dalam Grand Final Motoprix 2018 Surabaya karena memang membawa poin region IV (Kalimantan) yang cukup baik. Namun mengalami cedera pada pergelangan kakinya saat sesi latihan bebas.

Oh ya, bagi yang belum paham, ada pertanyaan menarik kenapa disebut ART Kalimantan bukan ART Kalbar atau ART Pontianak lagi ? Karena ini merupakan kolaborasi antara ART Kalbar dan ART Kaltim. “Jadi ART Kalimantan itu merupakan gabungan dari ART Kalbar dan Kaltim. Maka dari itu porsi ridernya seimbang. Ini sudah 2 tahun berjalan, “terang Iwan Susilo yang sehari-hari bernaung di ART Kalbar sebagai main-dealer Honda wilayah Kalbar.

Pertanyaan berikutnya, bagaimana dengan pemula ataupun tim mekanik ? “Ahmad Fahri kemungkinan besar juga kita pertahankan, “ucap Iwan Susilo. Nama Ahmad Fahri (Kalbar) yang sempat menimba ilmu di sekolah balap WH-19 Racing School juga ikutan dalam Grand Final Motoprix 2018 di Sirkuit GBT Surabaya kelas MP5 (150 cc).

Kalau racer lainnya, boleh jadi Panji Setiawan berasal dari Kaltim yang musim 2018 konsen di kategori MP3 (150 cc) dan MP4 (125 cc). “Untuk mekanik, kita ini sebuah tim ya. Jadi kolaborasi antara Mlethiz MBKW2 dan Kupret. Mereka satu kesatuan dan komunikasi bersama secara intens dalam sebuah penggrapan mesin, “tambah Iwan Susilo.

Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut menyangkut keputusan ART Kalbar dan ART Kaltim. Jangan jangan ada membidik petarung lainnya. Semoga bisa tanya-tanya lewat media WhatsApp ya pak. He he he he he… BB1

 

 

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like