BeritaBalap.com-Menjadi topik yang menarik dibahas sehubungan pertanyaan kritis, sampai kapan balap MotoGP dengan mesin bakar 1000 cc berlangsung ? Apakah sudah ditentukan kapan balap MotoGP sebagai kelas utama menjadi motor listrik (Moto E) ?
BACA (JUGA) : 8 Ducati Dalam MotoGP 2022 Merusak Keseimbangan Kompetisi ?
Diprediksi bahwa semua masih dalam bahasan yang prematur. Belum terlalu jauh penetrasi atau kepastian penggantian MotoGP menjadi balap motor listrik. Paling tidak masalah bobot baterai menjadi masalah serius. Misal untuk di MotoE yang diklaim kurang greget dalam konteks suara motor, itu berat baterai hingga 100 kg, sedang waktu tempuhnya sekira 30 km.
CEO KTM Stefan Pierer yakin bahwa balap motor listrik hanya akan berlaku di bisnis roda dua di masa mendatang, itupun untuk segmen jarak pendek karena baterainya terlalu berat untuk motor yang dapat dikendalikan dan terlalu menuntut.
BACA (JUGA) : Serem ! Ini Pendapat Quartararo Soal Talenta Juara Dunia Moto3 Pedro Acosta
Dorna sendiri punya kontrak hak komersial MotoGP dengan FIM hingga tahun 2041. Infonya, asosiasi pabrikan sepeda motor (MSMA) juga berupaya untuk menghindari topik balap Moto E yang notabene berhubungan dengan perlindungan iklim ataupun pengurangan polutan.
Menurut bos Yamaha Lin Jarvis, kontrak tim MotoGP hingga 5 tahun kedepan. Jadi mungkin akan dibahas lagi setelah itu. “Enam pabrikan MotoGP baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun dengan Dorna,”ucap Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing.
BACA (JUGA) : Waduh ! Vinales Akui Merasa Gila Saat Di Yamaha, Apa Sebabnya ?
“Kami berasumsi bahwa mesin 1000 cc empat silinder akan tetap kurang lebih tidak berubah hingga akhir tahun 2026. Tetapi kami sedang mempelajari penggunaan bahan bakar elektronik, jadi industri kami sedang memikirkan bagaimana kami dapat menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Diskusi ini sudah diadakan di antara anggota MSMA dengan Dorna pada musim panas 2021, “tambah Lin Jarvis yang dikutip dari SpeedWeek. BB1