BeritaBalap.com-Luca Marini makin matang setelah menjalani tahun ke-2 MotoGP. Musim 2022 ini berada di posisi ke-12 dalam klasemen akhir. Faktanya memang memberikan kemajuan signifikan, baik secara skill ataupun perfoma pacuannya. Adiuk tiri dari VR46 ini terlihat makin agresif.
BACA (JUGA) : Jorge Lorenzo Ungkap Sesuatu Soal Ducati Yang Belum Pernah Terucap Selama Ini
Musim depan (2023), ia akan menggunakan motor GP22 yang dipakai Francesco Bagnaia ‘Pecco’ hingga meraih juara dunia MotoGP 2022. Tentu saja dengan berbagai update part yang diaplikasi pada versi terbaru GP23.
Jadi tim Mooney VR46 bukan dengan dukungan Ducati GP23 yang notabene diperuntukkan untuk tim pabrikan ataupun tim satelit Pramac Racing. Sepak-terjang dan prestasi Enea Bastianini yang dapat mengalahkan pembalap pabrikan yang menjadi motivasi dan acuannya.
BACA (JUGA) : Perlu Diketahui ! Ini 3 Hal Penting Sprint Race Hari Sabtu Dalam MotoGP 2023
“Tahun lalu semuanya tampak lebih sederhana. Tahun depan, Jorge Martin akan memiliki motor pabrikan dan saya tidak melakukannya, akan ada beberapa perbedaan, tapi saya harap tidak berlebihan karena kami harus bertarung melawan Pramac untuk memperebutkan gelar tim independen terbaik, ”tegas Luca Marini yang berusia 25 tahun.
“Dengan paket ini, saya harus mengalahkan pembalap resmi Ducati. Itu tidak akan mudah, tetapi Enea telah berhasil beberapa kali melakukannya (musim 2022 ini, red), “tambah Luca Marini yang juga runner-up Moto2 tahun 2020. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2022 :