Beritabalap.com-Juara dunia MotoGP 2017 Marc Marquez mengakui bahwa pada awalnya dia menganggap bahwa Andrea Dovizioso (Ducati) tidak masuh dalam saingannya di musim ini. Konteks ini yang diakuinya salah dan menjadi pelajaran berharga di musim depan.
“Tahun ini, ketika orang-orang bertanya kepada saya, mana saingan sebagai lawan yang paling berbahaya, maka saya selalu mengatakan Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, mungkin juga Jorge Lorenzo, namun saya tidak pernah mengatakan Dovi, “ujar Marquez yang finish ke-3 di MotoGP 2017 Valencia. Dalam hal ini, dibawah rekan se-timnya, Dani Pedrosa dan Johann Zarco (Tech3 Yamaha). Dovi sendiri terjatuh di Valencia.
“Ini adalah sesuatu yang saya pelajari tahun ini, bahwa anda harus berhati-hati dengan semua orang dan mencoba untuk memperhatikan semua orang. Pada awal musim sepertinya Maverick adalah yang tercepat, namun pada akhirnya yang paling konstan dalam memperebutkan gelar adalah Dovi dan sengat menyenangkan bersaing dengannya, ‘tutur Merquez yang mengaku punya hubungan dekat dengan Dovizioso.
“Dovi adalah teman di paddock. Tapi saat anda berada di trek, maka anda tidak punya teman. Kita selalu berusaha untuk saling memiliki rasa hormat tetapi kita balapan sampai batas, fairing dengan fairing, sikut dengan sikut, mencoba melakuan 100 persen. Dia kerap memenangkan pertarungan seperti di Austria dan Jepang, saya terus berjuang hingga pada akhirnya bersaing dekat dengannya. Dia layak di tempat saya karena dia melakukan yang luar biasa di musim ini, “tambah Marquez. BB1