BeritaBalap.com-Menarik ketika mencermati berbagai statement para peraih podium kelas bergengsi R25 Pro Rider dalam hajatan seri perdana Yamaha Sunday Race 2022 Sentul, Minggu (19 Juni).
BACA (JUGA) : Hasil Juara R25 Pro Rider YSR 2022 Sentul : Aditya Fauzi Jawara, Gapnya 3,2 Detik Dari Mentornya Rey Ratukore
Topik khususnya adalah keluhan dari mereka menyangkut kelayakan trek Sentul besar yang dianggap tidak safety. Bahaya sekali dan itu pada banyak titik. Utamanya sejak tikungan S kecil, kemudian S besar dan tikungan terakhir. RPM mesin wajib turun jika tidak ingin crash.
Dalam konteks ini, hadir wacana atau boleh disebut harapan agar seri ke-2 Yamaha Sunday Race 2022 pindah ke lintasan lain. Maksudnya jika memang tidak ada perbaikan lebih lanjut di Sirkuit Sentul. Secara logika sederhana, maka sirkuit Mandalika Lombok yang jadi referensi.
BACA (JUGA) : Serangan Jitu IRC Tire, Support Yamaha Sunday Race 2022 Plus Sponsor Tim Terbaik
Demikian yang menjadi garies besar dari pernyataan Rey Ratukore dan yuniornya Galang Hendra Pratama. Mereka masing-masing konsen di balap AP250 (ARRC 2022) dan Supersports 600 (ARRC 2022).
“Teman-teman media seharusnya jangan hanya kepada pembalap saja soal kelayakan sirkuit tetapi juga bertanya kepada pihak Yamaha Indonesia. Maksudnya untuk kemungkinan altenratif pindah ke sirkuit lainnya, “ujar Rey Ratukore yang juga pemilik tim Yamaha Cargloss IRC RRS.
“Kalau saya pribadi setuju-setuju saja pindah ke trek Mandalika. Menurut saya, kualitas trek itu akan mencerminkan kualitas pembalap, “tegas Galang Hendra Pratama yang pernah 2 tahun (2020-2021) menjalani balap dunia WorldSSP. Sekali ditegaskan, ini masih dalam wacana ataupun harapan. Semoga ada kondisi lebih baik kedepannya. BB1
