Soal Hukuman Ringan Marquez, Mantan Bos Aprilia Kritik Keras Ketidakadilan Race Direction

BeritaBalap.com-Kejadian Marc Marquez (Repsol Honda) yang mengalami masalah mesin, kemudian kembali dalam posisi berlawanan arah dengan rider yang akan start, juga lanjut menabrak Aleix Espargaro (Aprilia) ataupun Valentino Rossi (Movistar Yamaha) menuai kecaman dari Jan Witteveen yang notabene adalah mantan bos balap Aprilia.

Intinya, hukuman yang diberikan Race Direction kurang tegas. Kurang memuaskan. Terlebih soal yang jelas-jelas berbalik arah dalam momen start. Itu sangat berbahaya ! Oh ya, sekilas informasi saja, nama Witteveen terlibat dalam proyek Aprilia di tahun 1989 hingga 2004 dengan 120 podium kemenangan dan 23 gelar juara dunia.

“Para pembalap papan atas MotoGP memiliki terlalu banyak kekuatan dan terlalu banyak pengaruh. Jika saja pembalap seperti Alvaro Bautista mengalami apa yang teerjadi seperti yang dialami Marquez di grid-start Argentina, dia mungkin sudah mendapatkan bendera hitam, “terang Witteveen yang saat ini merupakan sekretaris jenderal Asosiasi Produsen (MSMA).

koizumi

Maksud bendera hitam adalah diskualifikasi atau dikeluarkan. Bautista menjadi contoh karena bukan merupakan pelaga di tim utama. Demikian mengacu pada insiden  ketika Marquez yang mengalami mesin mati kemudian mendorongnya dan hidup, tetapi kembali ke posisi awal start dalam kondisi berlawanan arah dengan rider lainnya.

Anyway, MotoGP Argentina memang situasi yang sulit bagi juara dunia MotoGP 2017 tersebut. Banyak kecaman saat Marquez menabrak Aleix Espargaro (Aprilia) dan terlebih Valentino Rossi (Movistar Yamaha) hingga beberapa kali kena penalti.

“Ini semua tentang pengemudi, semua komunikasi adalah tentang pengemudi. Akibatnya, mereka dibuat terlalu penting. Di masa lalu, sistem ini lebih seimbang. Selain pembalap, maka tim, pengurus, produsen ban dan manajemen balapan memiliki kepentingan tertentu, “tegas Witteveen.

“Jika apa yang dilakukan Marquez tidak memiliki konsekuensi serius, maka setiap pembalap akan melakukan apa yang diinginkan. Jika pembalap melakukan sesuatu yang berbahaya dan salah, anda harus menghukumnya lebih keras. Marc bermasalah dengan mesin, dia kemudian mendorong dan kembali ke posisi awal dengan arah yang berlawanan dengan arah perjalanan balap, “tambah Witteveen. BB1

Facebook Comments

You May Also Like