BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo (Ducati) sudah dipastikan pindah Repsol Honda (MotoGP 2019-2020). Sepertinya ini kemauan HRC ataupun Repsol Honda yang pastinya lebih senang rider asal Spanyol pengganti Dani Pedrosa. Konteks promosi lebih praktis dan potensial.
Semua terlepas dari Alberto Puig sebagai manajer tim Repsol Honda yang pernah menolak secara keras dengan kalimat “tidak terbayangkan” jika Lorenzo bersama Marc Marquez. Anyway, Marquez juga pernah berucap ingin memiliki tandem yang kuat. Boleh jadi agar menjadi motivasinya. Dani Pedrosa terbukti sudah melempem.
“Saya selalu mengatakan saya ingin memiliki rekan setim yang kuat, “tegas Marquez saat di Mugello. Nah 2019 nanti, Marquez akan memiliki rekan se-tim terkuat sepanjang karirnya karena Jorge Lorenzo adalah juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali (2010, 2012 dan 2015).
Anyway, Lorenzo dan Marquez adalah dua petarung Spanyol terbaik dalam 10 tahun belakangan. Lebih lanjut, Marquez menyebut bahwa menunggangi Honda RC213V memang relatif sulit. Konteks inipun pernah diakui Dani Pedrosa ataupun Cal Crutchlow.
Terbukti pula, Pedrosa tiga kali terjatuh di Jerez, kemudian Le Mans dan Mugello. Saat ini ada di posisi ke-12 dalam klasemen sementara, sedangkan Crutchlow yang juga membesut RC213V versi terbaru (2018) di deretan ke-8. “Saya tidak tahu berapa banyak crash yang saya alami akhir pekan ini. Anda naik Honda harus sampai batas dan itu sulit, “tambah Marquez di laman media Crash.net yang pada akhirnya terjatuh di Mugello.
Tentu saja, hal ini akan menjadi tantangan serius Lorenzo yang notabene butuh 1,5 tahun untuk dapat meraih podium juara dengan pacuan Ducati GP18 yang juga dikenal sulit ditaklukkan. Usianya juga sudah 31 tahun.
Bicara insiden memang riskan. Artinya bukan soal sering crash seperti yang dialami Marquez namun dapat meraih juara dunia MotoGP 2017. Yang lebih penting adalah potensi cedera yang bisa menggaggu perjalanan seri MotoGP 2018 yang diikuti. Paham ya ! BB1