BeritaBalap.com – Saat di GP Jepang lalu, Suzuki sedang mengembangkan perangkat rem belakang baru melalui test ridernya yakni Sylvain Guintoli. Penggunaan rem tambahan ini memang saat ini menjadi perangkat wajib untuk membantu pengereman motor.
Semua rider mengaplikasi thumb brake untuk membantu pengereman. “Dengan rem tambahan kami bisa melakukan pengereman dengan kekuatan penuh (rem belakang kaki+thumb brake), saat menikung pun bisa mengurangi laju motor untuk memperbaiki kurva racing line. Semua rider menggunakannya,” jelas Sylvain Guintoli.
BACA (JUGA) : MotoGP Motegi : Suzuki Tertangkap Main Curang, Guintoli Pakai Mesin 2020 !
Namun yang sedang dikembangkan oleh Suzuki bukan thumb brake seperti pada umumnya, Suzuki memberi tambahan tuas rem di setang kiri. “Kami juga tahu soal itu, tapi kami lebih suka menggunakan cara kami sendiri. Suzuki punya versi tersendiri dan benar itu adalah rem baru,” jelas Guintoli.
Guntoli mengakui bahwa perangkat tersebut pertama kali diuji coba di GP Jepang. Desainnya memang bukan thumb brake, melainkan mirip parking brake lock, mirip dengan rem parkir yang digunakan motor matic. Jadi ada tuas tambahan mirip tuas rem yang terletak di tuas kopling.
BACA (JUGA) : Joan Mir Akan Adopsi Gaya Casey Stoner
“Tuas kopling hanya digunakan sekali yakni saat start, jadi solusi ini sangat masuk akan dan akan mudah digunakan,” lanjutnya.
Memang benar, tangan kiri akan lebih banyak menganggur karena motor MotoGP sudah tidak lagi menggunakan kopling ketika perpindahan transmisi baik posisi gigi naik maupun menurunkan transmisi, semua sudah diatur pada quick shifter.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Motegi : Suzuki Akan Coba Anti-Wheelie Baru
Dan ini dimanfaatkan untuk melakukan pengereman layaknya motor matic. Cara ini sebenarnya sudah dilakukan Karel Abraham, bedanya tuas rem belakang berada di bawah tuas kopling, sementara Suzuki sedang mengembangkan tuas rem belakang berbarengan dengan tuas kopling. WIC
