BeritaBalap.com-Marc Marquez menyebut bahwa rekan satu timnya di Repsol Honda, Pol Espargaro itu berambisi besar untuk mengalahkannya. Termasuk semua pembalap Honda lainnya. Boleh jadi, Pol meras Honda RC213V menjadi lebih potensial untuk meraih gelar juara dunia.
“Dia tahu dari mana asalnya, dia tahu apa tujuannya dan dia lapar akan tujuan itu, jadi dia akan melakukannya. Ini juga akan menjadi tantangan baru bagi saya”.
BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Akui Merinding Ketika Pertama Kali Ketemu Rossi, VR46 Disebut Legenda Hidup
“Dia adalah rekan satu tim, dia ingin datang ke pit dan mengalahkan saya, mengalahkan semua orang dengan Honda, “tutur Marc Marquez yang diprediksi kuat akan melewati dua kali pengujian di Losail Qatar, termasuk seri 1-2 di trek yang sama.
Sehubungan hal tersebut diatas, maka Marc Marquez yang memang sudah tidak mengendarai motor sejak Juli 2020 lalu, mengaku terus melakukan komunikasi dengan chief-mechanicnya, Santi Hernandez.
Berupaya untuk mengetahui apa saja perubahan yang dilakukan sehubungan set-up motor. Bahkan komunikasi ini dilakukan juara dunia MotoGP 2019 tersebut setiap minggu. Tujuannya, agar dapat lebih mudah beradaptasi saat kembali balapan.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Menjawab Kenapa Operasi Ke-3 Bukan Dengan Dr. Xavier Mir Tetapi Di Klinik Ruber Madrid
“Saya berhubungan dengan mekanik saya Santi Hernandez setiap minggu. Bagi saya penting untuk mengetahui apa yang mereka lakukan karena ketika saya kembali akan lebih mudah, “timpal Marc Marquez. BB1
