BeritaBalap.com-Menarik ungkapan Cal Crutchlow yang tidak suka atau mengkritik keras hadirnya balapan pendek pada Hari Sabtu. Ini yang disebut sprint race dengan jumlah lap yang diambil ‘setengah’ dari jumlah lap saat raceday Minggu. Misal saat Minggu 30 lap, maka dalam sprint race Sabtu sebanyak 15 lap.
BACA (JUGA) : Sebetulnya Honda Punya 2 Pembalap Terbaik Juara Dunia MotoGP, Tetapi Masalahnya…
Crutchlow yang berasal dari Coventry Inggris berpendapat bahwa sprint race yang diklaim akan membuat jarak race bertambah sekira 1300 km dalam setahun (total 20 seri), akan menjadi beban tersendiri bagi pembalap yang sudah berkeluarga. Jadi situasinya berbeda dengan yang masih bujangan.
Mungkin secara logika akan menyita waktu bagi mereka yang sudah berkeluarga. Intensitas pertemuan menjadi lebih pendek. Perhatian menjadi lebih berkurang karena harus fokus pada sprint race. Adapun pembalap MotoGP yang sudah berkeluarga diantaranya Aleix Espargaro, Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Alex Rins dan Jack Miller.
BACA (JUGA) : M1 Diriset Serius Teknisi F1, Mampukah Satu-Satunya Mesin 4 Silinder Segaris Tarung Lawan V4 Di MotoGP 2023 ?
“Secara pribadi, saya pikir itu terlalu berlebihan. Susah, apalagi untuk yang sudah berkeluarga, ”tegas Cal Crutchlow yang menjadi penguji Yamaha dan saat ini berusia 37 tahun.
“Bagi anak muda atau yang belum punya pacar, situasinya berbeda. Bagi saya, 18 kali balapan sudah cukup, tapi saya bukan orang yang membuat peraturan dan memutuskan dimana akan balapan, “tambah Cal Crutchlow yang dikutip dari Motorsport. BB1
