BeritaBalap.com-Bos Ducati Davide Tardozzi ikut berkomentar sehubungan ejekan penonton Italia kepada Marc Marquez (Ducati Lenovo) dalam rangkaian MotoGP Mugello Italia, pekan lalu (22-23 Juni).
Menurutnya, hal tersebut jangan sampai terulang lagi. Sampai kapan ini akan selesai karena konflik tersebut sudah berlangsung cukup lama selama 10 tahun (sejak MotoGP 2015). Harusnya mereka dapat saling memaafkan.
Menurut Tardozzi, tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar diantara Rossi dan Marquez. Jadi disebut dengan angka imbang 50 : 50. Semua salah dan semua benar. Ditambahkannya pula, kalau masa lalu itu adalah bagian dari kehidupan dan itu tidak bisa diubah.
BACA (juga) : Cek Data, Apakah MotoGP Mugello Kembali Pecahkan Rekor Top Speed ?
“Saya pikir sikap tidak sportif itu tidak bisa dibenarkan lagi jika dikaitkan dengan kejadian 10 tahun lalu. Waktunya telah tiba untuk membuka lembaran baru dan menatap kedepan, terutama untuk Marc dan Valentino, serta mengirimkan pesan-pesan positif, “tutur Davide Tardozzi selaku Manajer Tim Ducati Lenovo.
BACA (JUGA) : Toprak Ungkap Potensi Geser Alex Rins di Tim Yamaha 2027 Asalkan…
“Jika kamu tidak menyukai Marc, maka jangan bertepuk tangan, tapi menurut saya, siulan itu sama sekali tidak sportif. Saya tidak ingin kembali ke episode 10 tahun lalu, siapa yang salah. Bagi saya, itu 50 : 50, tapi setelah sekian lama 2 juara super seperti Vale dan Marc harus melihat kedepan dan saya ingin mereka berjabat tangan, karena masa lalu tidak bisa lagi diubah, “tambah Tardozzi sambil mengungkit kejadian 5 September 2018 saat Marc menyodorkan tangannya kepada VR46 yang menolak untuk bersalaman. BB1
