BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia tampil meroket dalam 3 seri MotoGP 2021 yang sudah berjalan. Terbukti lebih baik dari seniornya sekaligus rekan satu tim, Jack Miller. Jadi ini membalikkan prediksi selama ini.
Tentu saja, bicara sepak-terjangnya di strata MotoGP adalah sangat dibantu oleh Valentino Rossi. Terbukti memang sejak level Moto3 dan Moto2 yang ada di timnya VR46. Efek prestasinya yang signfiikan di Moto2, maka Francesco Bagnaia direkrut tim Pramac Racing Ducati (2020).
BACA (JUGA) : Fix ! Tim Aramco Racing VR46 Siap Berlaga Di MotoGP 2022, Sponsornya Raksasa Migas
Lebih lanjut, Bagnaia yang akrab disapa Pecco mengakui bahwa eksistensinya saat ini memang dikarenakan VR46, bahkan sampai saat ini karena memang mereka latihan bersama setiap hari.
Yang menarik dan mengharukan, bahwa ketika saat ini bersaing dengan The Doctor, Pecco menyebut sempat merasa takut saat akan menyalip Rossi, tetapi seiring waktu, maka semuanya menjaid biasa saja.
BACA (JUGA) : Ternyata Ducati GP21 Sengaja Batasi Tenaganya, Efek Regulasi 22 Liter Bahan Bakar
“Terima kasih kepada Valentino, Uccio, dan semua yang bekerja di VR46 sehingga saya bisa sampai di Kejuaraan. Latihan bersama setiap hari mendorong kami untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, ”ujar Pecco yang berusia 24 tahun.
“Ketika saya berada di belakangnya, saya takut menyalipnya, sekarang tidak lagi menjadi masalah, ”tambah Pecco yang juga juara dunia Moto2 tahun 2018.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Jerez : Marc Marquez Akui Dilarang Latihan Motor, Kenapa ?
Pada sisi lain, Bagnaia Pecco yang menjadi terkuat di Ducati saat ini karena ada di posisi ke-2 klasemen sementara, mengaku sangat termotivasi untuk berprestasi lebih baik di tahun ke-2 di balap MotoGP.
“Tim resmi adalah yang terbaik. Saya bangga dan senang menjadi bagian dari proyek ini. Ketika saya di tim Pramac, mereka mengharapkan penampilan bagus, disini kamu harus memenangkan gelar, ”timpal Pecco. BB1
