Ternyata Dall’Igna Tidak Setuju 22 Seri MotoGP 2024, Total 44 Race Dijamin Makin Banyak Crash

BeritaBalap.com-Bos Ducati Gigi Dall’Igna yang sukses menghantar Francesco Bagnaia ‘Pecco’ meraih juara dunia MotoGP 2023 dalam 2 tahun belakangan, mengaku bahwa ia tidak setuju dengan adanya 22 seri MotoGP 2024.

Maklum saja, itu berarti bahwa akan ada 44 kali balapan dalam seminggu. Mnegingat regulasi balapan pendek sprint race yang dihelat pada Sabtu. Kondisi demikian yang menurutnya akan membuat angka crash atau kcelakaan semakin tinggi.

BACA (JUGA) : Bos Ducati Kasih Jawaban Menohok Buat KTM Dan Aprilia Yang Kiritik Formasi 8 Ducati

koizumi

Faktanya memang sprint race itu yang menimbulkan banyak insiden. Pembalap harus tampil ngotot sejak awal race. Secara logika, jumlah lap yang hanya setengah dari balapan utama Minggu, maka kinerja traksi ban oke-oke saja jika dipush sejak awal.

Konteks ini yang membuatb seringnya terjadi kecelakaan karena semua tampil all-out sejak awal. Beda dengan balapan Minggu dimana rider harus memanage kondisi ban. Tidak bisa langsung ngotot, bisa-bisa di akhir lap kinerja ban sudah tidak maksimal. Kerap sliding.

BACA (JUGA) : Banyak Kontrak Rider MotoGP Habis 2024, Siapa Saja Yang Aman Terkendali ?

“Tontonannya memang ada, tapi jumlah kecelakaan meningkat terlalu banyak . Kami memiliki terlalu banyak pembalap yang terluka. Dengan kejuaraan 22 seri, rasanya tidak masuk akal bagi saya. Kalau kita hanya punya 18 atau 20 seri balapan, kenapa tidak demikian, menurut saya terlalu banyak, ”ujar Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse yang beberapa waktu lalu mengakui dihubungi pihak Honda untuk menawarkan pindah tetapi kemudian ditolak. BB1 

Klasemen Akhir MotoGP : 

Facebook Comments

You May Also Like