BeritaBalap.com-Mungkin para penggemar balap MotoGP belum mengetahui bahwa pacuan Yamaha M1 yang dibesut oleh Fabio Quartararo memiliki RPM yang lebih rendah dari milik Rossi dan Vinales (Monster Energy Yamaha) ataupun Morbidelli (Petronas Yamaha SRT). Tepatnya lebih rendah 500 RPM.
Jadi ini memang sengaja dilakukan sesuai dengan perjanjian di awal musim. Maksudnya sudah disepakati dan ditandatangani bersama. Apa tujuannya ? Adalah penghematan mesin dikarenakan Quartararo sebagai seorang rookie atau pendatang baru yang butuh beradaptasi dengan motor di tahun pertama, juga sehubungan penghematan biaya karena untuk 1 mesin MotoGP bagi tim satelit adalah seharga 250 ribu euro atau sekitar Rp. 4 milyar.
Quartararo dibatasi penggunaan 5 mesin M1, sedangkan Rossi dan Vinales ataupun rekan satu timnya, Morbidelli boleh pemakaian hingga 7 mesin. Catatan penting bahwa Quartararo justru dapat membuktikan prestasinya dengan meraih 3 kali podium, yaitu runner-up di Catalunya, kemudian finish ke-3 di Assen dan Spielberg.
Termasuk di seri Austria beberapa waktu lalu. Lebih baik dari Rossi dan Vinales. Saat ini ada di posisi ke-7 dalam klasemen sementara MotoGP 2019 dan terbaik diantara semua rookie MotoGP 2019. Sampai disini, jelas dan tegas bahwa bisa saja Quartararo lebih spesial jika memang RPM mesinnya tidak lebih rendah dibanding 3 petarung M1 tersebut.
Sekilas informasi saja, saat ini Yamaha terlihat lebih memanjakan Quartararo karena memang prestasinya. Boleh jadi ada planning untuk gantikan Rossi di musim 2021 karena memang manajemen Yamaha menyebut Rossi bukan masa depan mereka. Kan sudah usia 40 tahun.
Dalam tes Brno Ceko, Quartararo menjajal garpu Ohlins berbahan karbon yang diklaim lebih ringan 800 gram dari material alumunium. Namun memang Quartararo masih menggunakan yang almu karena sudah terbukti dalam seri-seri sebelumnya. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :