BeritaBalap.com-Menarik pengakuan pebalap Moto2 usia 26 tahun, Marcel Schrotter yang mengaku jujur pernah mendapat tawaran langsung dari KTM. Termasuk melakukan diskusi langsung dengan bos tim KTM, Pit Beirer.
Namun ternyata, petarung asal Jerman tersebut menolak dan memilih tetap setia di tim lamanya, Dynavolt IntactGP. Itupun dengan masa kontrak 2 tahun. Apa yang menjadi alasannya ? Kenapa menolak tawaran menarik tersebut ?
“Untuk sekarang, saya telah memutuskan bahwa tim Intact adalah cara yang lebih baik bagi saya saat ini. Saya juga ingin tetap setia pada tim. Kami memperpanjang kontrak satu minggu sebelum balap Catalunya. Lagipula sudah terlambat. Itu yang aku katakan. Saya ingin tetap Intact dan tidak berpindah, “terang Marcel Schrotter yang ada di posisi ke-8 dalam klasemen akhir Moto2 2018.
“Tentu saja saya sangat senang, dan merupakan kehormatan besar bagi saya bahwa KTM dan Pit Beirer menunjukkan minat pada saya dan ingin berbicara dengan saya. Itu adalah percakapan yang bagus. Saya jujur dan berkata, Itu selalu merupakan keinginan saya untuk mengemudi untuk KTM. Sekarang harapan ini bisa menjadi kenyataan. Tapi tim Tech3 dan bukan tim KTM Ajo itu sendiri, “ujar Marcel Schrotter yang juga diincar tim Italtrans, Gresini dan Speed-up.
Oh ya, tahun ini, Marcel Schrotter yang mengandalkan sasis Kalec berduet dengan Tom Luthi. Alhasil, formasi yang menjadi ancaman serius KTM. Anyway, perseteruan Kalex yang dominan dalam pemilihan sasis menjadi tantangan tersendiri bagi KTM yang merancang sendiri rangka motornya. Pastinya, KTM ingin menggeser dominasi Kalex. BB1
