BeritaBalap.com-Ternyata simbol “pil biru” atau obat kuat Viagra pada desain helm barunya Valentino Rossi tidak memberikan keberuntungan. Tidak membuat VR46 menjadi lebih kuat dan meraih podium. Bahkan lebih buruk dari hasi Misano 1 (13 September).
The Doctor justru terjatuh di seri Misano 2, Minggu kemarin (20 September). He he he he… Soal “pil biru” hanya sebuah guyonan atau kelucuan. Semuanya memang berawal dari humor yang dimunculkan Rossi Minggu lalu dimana pada intinya dia menyebut butuh pil biru agar kuat dalam menjalani balapan 2 kali di trek Misano. Itu diilustrasikannya dengan stamina saat bercinta.
BACA (JUGA) : MotoGP Misano : Ini Penjelasan Bagnaia Pecco Yang Jatuh Saat Pimpin Race
Lebih lanjut, Rossi menerangkan apa yang menyababkan ia terjatuh di lap awal. Apakah karena berbeda dalam pemilihan ban dengan putaran Misano 1 atau karena apa ?
“Seminggu yang lalu, saya merasa lebih kompetitif, “ujar Valentino Rossi yang menyebut bahwa ia mengubah strateginya dengan menggunakan ban depa tipe hard atau keras, ini memang bukan rata-rata yang dipakai para rider.
BACA (JUGA) : Curhatan Joan Mir, Tidak Menyangka Musim 2020 Tampil Spesial, Masuk 4 Teratas Poin Ketat
“Saya tidak berpikir itu adalah kesalahan karena Quartararo memiliki ban yang keras dan balapan yang bagus. Saya pikir itu salah saya. Saya berada di tengah rombongan, satu sepeda di sebalah kanan, satu lagi di kiri, kami semua sampai sedikit lebih cepat dan roda depan saya yang roboh.”
“Saya sedikit lebih menderita di pagi hari, ban belakang memburuk. Sayangnya, balapan saya hanya berlangsung satu setengah lap karena saya melakukan kesalahan di tikungan 4, “tambah Rossi yang sedang berupaya untuk merebut podium ke-200 dalam karirnya. BB1
Hasil Juara MotoGP Misano (2) :
Klasemen Sementara MotoGP Hingga Seri Misano (2) :