BeritaBalap.com-Ternyata sehubungan trek Silverstone, Inggris yang bumpy atau bergelombang yang cukup parah akibat pengaspalan ulang, pernah mendapat kritik keras dari driver Formula One (F1), Lewis Hamilton. Bahkan pebalap tim Mercedes yang memang berasal dari Inggris ini menyebut percuma saja alias buang duit saja diaspal ulang jika hasilnya mengecewakan.
“Silverstone telah membuang-buang uang dan bahwa lintasannya menjadi lebih bergelombang daripada Nordschleife, “tegas Hamilton yang juga juara dunia F1 tahun 2008, 2014, 2015 dan 2017. Patut dicatat, sebelum pembatalan MotoGP Silverstone (26 Agustus) dihadirkan balap F1 di Silverstone pada 5-8 Juli.
Oh ya, Nordschleife yang disebut Hamilton adalah trek Nurburgring Jerman yang selama ini diklaim lintasan paling bumpy. Tentu saja, karena waktu yang tergolong mepet, maka tidak dapat dilakukan perubahan. Perlu dipahami, bahwa efek aspal baru Silverstone yang memang banyak area bumpy, maka terdapat banyak pula genangan air. Pada sisi lain, drainase air tidak optimal. Kondisi demikian yang berbahaya.
“Mereka mencoba memecahkan beberapa masalah kecil, tetapi sejujurnya itu sangat besar sehingga tidak mungkin dilakukan. Harapannya adalah memiliki aspal yang benar-benar baru, tetapi tidak ada waktu, tidak ada kemungkinan untuk melakukan aspal baru antara balap F1 dan MotoGP, “tukas Franco Uncini dari Komisi Keselamatan FIM.
Uncini juga mengakui bahwa FIM tidak memiliki cara untuk memeriksa apakah suatu jalur akan sepenuhnya aman dalam kondisi basah selama proses homologasi.
“Saat kami memeriksa trek di tempat kering, kami menganggap trek di basah harus ok dengan drainase yang benar di samping dan kecenderungan di mana-mana. Kami hanya mempercayai perusahaan yang membuat aspal. Kami memeriksa semua hal ini, tetapi kami tidak dapat memeriksa dalam kondisi basah. Secara efektif, satu-satunya sistem untuk memeriksa adalah dengan pengujian motor MotoGP di trek yang benar-benar basah, itu yang benar-benar tidak mungkin, ”tambah Franco Uncini yang berkebangsaan Italia. BB1
