BeritaBalap.com-Pada awalnya Enea Bastianini (Gresini Racing) bertarung ketat dengan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) dalam perebutan posisi terdepan. Itu dalam rangkaian MotoGP Sepang Malaysia, Minggu (23 Oktober).
BACA (JUGA) : Finish Posisi Ke-7, Marquez Ungkap Masalah Seriusnya Di MotoGP Sepang
Lebih lanjut, ada yang menarik sehubungan pengakuan Bastianini yang menyebut ada pesan di dashboard motornya dengan nama Bagnaia. Bagaimana respon Bastianini selanjutnya atas hal ini ? Apakah menerimanya untuk mengalah demi Pecco dapat potensial merebut gelar juara dunia Ducati ?
“Saya mencoba menyalip Pecco dalam segala hal, tetapi saya tidak berhasil karena saya tidak memiliki traksi yang cukup untuk melakukannya. Namun, motornya sempurna dengan rem dan saya pikir kami memiliki pertarungan yang hebat, balapan yang keren. Sekarang tinggal balapan terakhir musim ini bersama Gresini, dan saya akan berusaha finish di 3 besar kejuaraan, ”ucap Bastianini yang saat ini di posisi ke-4 klasemen sementara dan hanya berjarak 1 poin dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
“Itu bukan balapan yang mudah. Saya berhati-hati di beberapa lap pertama. Kemudian Jorge jatuh dan saya berhasil menyalip Pecco. Saya melihat ada sesuatu yang salah. Di pintu keluar tikungan putar-balik, saya tidak memiliki banyak daya dan Pecco mendahului saya lagi. Saya mencoba mengikutinya di beberapa lap terakhir, tetapi saya tidak lagi memiliki traksi dan tidak bisa mendorong.
“Saya jelas harus berhati-hati terhadap Pecco di lap terakhir dan saya mencoba melewatinya dan saya melihat itu agak berisiko. Saya melakukan yang terbaik dan di dashboard ada tulisan dengan nama Bagnaia karena itu normal. Ducati bermain untuk sebuah gelar. Itu masuk akal dan kamhu harus memahami situasi tertentu, tetapi yang penting kami ada di depan, “tambah Bastianini yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1
Hasil MotoGP Sepang :
Klasemen Sementara :