BeritaBalap.com-Sudah dalam 6 tahun ini bahwa hajatan balap karapan motor bertajuk Indonesia Drag Championship (IDC) penuh pesona. Auranya terasa beda. Ibarat madu, banyak sekali kumbang yang datang. Maksudnya, menjadi barometer tim-tim dragbike dalam meraih prestasi.
Jangan bilang motor anda spesial dan kencang, jika belum pernah jawara di IDC ! Disini begitu terasa adrenalinnya. Semua pemain balap trek lempeng hadir. Tidak hanya dari Pulau Jawa, saat final IDC 2019 Wonosari, juga datang dari Makassar, Bali dan sebagainya.
Alhasil, kalau podium juara dipastikan menjadi kebanggaan dan diakui se-antero Indonesia. Lebih lanjut, menarik untuk mengivestigasi berapa biaya duit yang dikeluarkan untuk sebuah kompetisi IDC yang memang dikemas terbaik. Anyway, penulis yakin tidak ada pesaingnya. Dari gerbang startnya saja sudah kelihatan berbeda, belum yang lainnya !
Berapa ya biaya operasionalnya ? “Kalau untuk biaya per-serinya sekitar 300 juta-an, “tukas Deon Aditya dari pihak Erdeve Indonesia selaku promotor penyelenggara saat bincang-bincang malam dengan penulis di sebuah cafe di Cilacap.
“Untuk perizinan dan trek hingga 70 juta-an. Hadiah sekitar Rp. 120 juta, ini belum timing system dan properti pagar, “tambah Deon Aditya yang pastinya selalu berkoordinasi dengan Yudha Prasetya selaku CEO Erdeve Indonesia.
Mengacu konteks tersebut, maka Erdeve Indonesia juga memasang target optimal dalam konteks promosi, kehadiran peserta dan penonton. Jangan lupa, IDC 2019 juga menyajikan hadiah juara umum puluhan juta untuk beberapa kategori ! Sebelumnya memang sempat berhadiah mobil namun kemudian menjadi uang agar proses pencairannya juga lebih mudah dan praktis.
“Kalau target untuk peserta minimal dapat 500 starter dan penonton minimal 1000 orang. Itu hitungannya masuk, “tambah Deon Aditya yang menyebut bahwa kerjasama mereka dengan IRC selaku sponsor akan berlanjut di musim 2020 ini. Yang pasti, semua seri IDC 2019 dan sebelumnya selalu di atas angka 500 peserta untuk setiap putaran. Kerapnya dalam range 600-700 starter. BB1