BeritaBalap.com-Terungkap bahwa Fabio Quartararo tidak mau ikut balap ketahanan 8 jam di Sepang, Malaysia karena meminta bayaran 200 ribu euro atau sekitar Rp. 3,1 Milyar. Wow… besar sekali ya untuk sekali balapan. Yang pasti, ini sah-sah saja karena Quartararo tidak terikat kontrak dalam Sepang 8 Hours.
Racer usia 20 tahun asal Perancis tersebut hanya diikat kontrak MotoGP bersama timnya Petronas Yamaha SRT. Sehubungan berita ini dilansir media Speedweek.com dimana manajernya Quartararo, yaitu Eric Mahe yang diberikan mengajukan permintaan.
BACA (JUGA) : Berapa Denyut Jantung Pembalap MotoGP Saat Balapan ?
Adapun tim Yamaha Sepang diperkuat oleh Franco Morbidelli yang juga rekan satu timnya Quartararo, kemudian Hafizh Syahrin dan pembalap WorldSBK, Michael van der Mark.
Sebelumnya memang bos tim, Razlan Razali menyebut bahwa alasannya untuk tidak membawa Quartararo karena memang tidak memiliki pengalaman balap ketahanan yang bisa mengganggu persiapannya dalam MotoGP 2020. Maksudnya, berupaya untuk menghindari kondisi cedera.
BACA (JUGA) : Emosi Maning ! Ini Bantahan Alberto Puig Soal Honda RC213V Sulit Dikendarai
“Tentu saja, akan lebih baik jika ada pembalap MotoGP dari tim Petronas kami. Tapi kami akan memiliki 3 pembalap tanpa pengalaman jarak jauh. Itu sebabnya van der Mark bergabung dengan tim, “ucap Razlan Razali, pemilik tim yang juga CEO Sepang International Circuit (SIC).
Bicara sepak-terjang van der mark memang sudah 4 tahun juara dalam balap ketahanan Suzuka 8 Hours. Terakhir (2017-2018) bersama tim Yamaha Factory. Yang pasti, ketidakhadiran Quartararo ini menimbulkan kekecewaan kepada Petronas sebagai sponsor. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2019 :