BeritaBalap.com-Sungguh sangat disayangkan, bahwa di hari terakhir (3) pengujian resmi Moto2, pebalap nasional Dimas Ekky Pratama belum menunjukkan perubahan signifikan. Bahkan di hari ke-3 berada di posisi ke-28 atau terakhir dalam ujicoba yang dilakukan di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (3 Maret).
Secara umum (berdasarkan hasil kombinasi beberapa sesi), ada di urutan ke-32. Silahkan lihat data resminya di bawah tulisan ini ya. Padahal ujicoba ini begitu penting karena dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan seri perdana Moto2 di trek yang sama (8-10 Maret).
Dimas Ekky Pratama yang notabene mengusung tim Idemitsu Honda Team Asia masih tertinggal 3,385 detik dari Sam Lowes (Federal Oil Gresini Moto2) yang merebut posisi tercepat.
Sekilas informasi saja, Somkiat Chantra yang juga rekan satu timnya Dimas Ekky dan sama-sama rookie atau pendatang baru berada di urutan ke-20 dengan gap 1,295 detik dari Sam Lowes. Faktanya memang banyak pendatang baru dari level Moto3 yang menunjukkan perkembangan signifikan.
Pastinya, konteks ini menjadi peringatan serius bagi rider ataupun manajemen timnya Dimas Ekky Pratama agar dapat tampil maksimal di lintasan Qatar nanti. Kita doakan saja ya. Tapi tetap berupaya keras dan keras. Pada bagian lain, sasis Kalex kembali mengambil dominasi setelah sebelumnya dipegang KTM (Brad Binder). Itu sejak tes Jerez.
So, memang konteks ini yang menjadi bukti persaingan sengit Kalex versus KTM pada era mesin Triumph 765 (2019). Hasil akhir di hari ke-3 (kombinasi), Sam Lowes menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1 menit 58,439 detik.
Itu lebih cepat dari data kualifikasi Moto2 (2018) yang 2 menit 00,299 detik dan dicetak Alex Marquez. Kan motornya memang lebih powerful. Kubikasi silindernya saja sudah beda. Kalex memang dominan di tes Qatar hingga posisi ke-6. Justru Speed-up (Jorge Navarro) yang kasih kejutan di deretan ke-7. BB1 (Ket FOTO : Idemitsu Honda)
Hasil Tes Moto2 (Kombinasi 3 sesi di hari ke-3) :
Hasil Sesi Akhir di hari Ke-3 :
