BeritaBalap.com-Pol Espargaro konsisten menjadi yang terbaik diantara kuartet atau 4 pembalap Honda secara keseluruhan. Termasuk dalam tes MotoGP Qatar (11 Maret) dimana pendatang baru di tim Repsol Honda tersebut ada di posisi ke-10 dengan perbedaan waktu 0,859 detik dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang meriah posisi tercepat.
Sekali lagi, itu terbaik dibanding penunggang Honda RC213V lainnya, ialah Takaaki Nakagami, Stefan Bradl dan Alex Marquez. Jadi mengulang pengujian sebelumnya (10 Maret) dimana Pol tetap setia yang terbaik diantara mereka.
Nah, di pengujian kali ini, Pol mengalami crash. “Itu adalah kecelakaan yang aneh. Hembusan angin lebih sedikit daripada hari sebelumnya, saya melakukan pengereman sedikit terlambat dan saya belum memilih ban depan yang ideal untuk kondisi ini. Waktu terbaik saya adalah dengan menggunakan ban depan bekas mulai hari Rabu, jadi saya tidak terlalu khawatir”.
“Saat ini sepertinya saya cukup kompetitif. Saya baru memulai dengan Honda, tapi menurut saya motor ini paling cocok dengan gaya berkendara alami saya. Waktu menjadi lebih baik dan juga ritme yang akan datang. Saya belum bisa mengatakan bahwa saya akan berjuang untuk sesuatu yang hebat di balapan pertama, tapi saya sudah dekat, “terang Pol Espargaro.
BACA (JUGA) : Tes MotoGP Qatar (11 Maret) : Morbidelli Ke-2 Walau Kalah Top Speed 15 Km/Jam Dari Ducati
Ditegaskan oleh Pol Espargaro, bahwa ia lebih senang sering jatuh seperti yang selama ini terjadi pada Marc Marquez. Tujuannya lebih ke arah untuk mengetahui batas perfoma motor. Namun memang konteks ini beresiko cedera. Kondisi demikian menjadi penting bagi Pol yang notabene baru menunggangi Honda tahun ini setelah 4 tahun bersama KTM RC-16.
BACA (JUGA) : Tes MotoGP Qatar (11 Maret) : Catat 1 Menit 53,9 Detik, Rossi Sebut Ini Rekor Terbaiknya
“Saya perlahan mulai memahami apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan waktu putaran yang baik. Jelas, bahwa saya harus bekerja untuk itu. Hanya ada satu cara, saya harus menekan laju motor. Sampai batas dan seterusnya. Itulah mengapa Marc Márquez sering hampir jatuh dan selalu berada dalam batas. Kamu harus mendorong motor ini dengan konfigurasi mesin ini secara maksimal, “tambah Pol Espargaro. BB1
Hasil Tes MotoGP Qatar (11 Maret) :
