BeritaBalap.com-Sudah bisa ditebak ! Bahwa racer binaan Astra Honda Motor (AHM) Mario Suryo Aji, akrab disebut Mario Aji tetap setia di balap Moto3 musim depan (2023). Maksudnya di tim Honda Team Asia. Demikian efek tidak jadinya Ai Ogura naik ke level MotoGP (2023).
BACA (JUGA) : Apakah Nantinya 2 Rider ATC 2022 Tersingkir Untuk Digantikan 2 Yang Baru ?
HRC tetap mempertahankan Takaaki Nakagami (LCR Honda) walaupun pembalap asal Jepang tersebut dalam lebih dari 80 kali penampilannya, belum juga naik podium. Tentu saja, soal ini memang hak prerogratif atau mutlak dari Honda Team Asia. Kita tidak punya hak signifikan karena bukan tim sendiri.
Dilansir dari Motosprint, disebut bahwa postur dan berat tubuh Mario Aji idealnya lebih cocok dengan balap Moto2. Logikany, karena konstruksi dan power motor yang jauh lebih besar (768 cc). Lebih cocok dengan tinggi Mario Aji yang sekira 170 cm ataupun lebih. Termasuk berat badannya yang diatas rata-rata hingga seputar 68-70 Kg ataupun bisa jadi lebih.
Dalam sebuah kesempatan, petarung MotoGP Jack Miller (Ducati Lenovo) menyebut bahwa Enea Bastianini itu diuntungkan juga dengan berat badannya yang lebih ringan 10 pounds (sekitar 4,5 kg, red) dibanding pembalap lain. Bisa dibayangkan, bahwa di level MotoGP saja pengaruhnya penting, apalagi di Moto3 yang cukup dengan silinder 250 cc.
Faktanya, sebagai seorang rookie atau pendatang baru, Mario Aji ada di posisi ke-8 dalam klasemen khusus rookie atau pendatang baru. Dibawahnya adalah rekan satu timnya, Taiyo Furusato yang memang langsung melompat ke Moto3 (dari Asia Talent Cup) tanpa melalui CEV Moto3 atau saat ini disebut JuniorGP. Furusato ini punya bobot sekira 50 Kg dan tinggi seputar 160 cm. BB1
Klasemen Khusus Rookie 2022 :
Klasemen Sementara Moto3 :