BeritaBalap.com-Ternyata kondisi pebalap Thailand, Thitipong Warakorn mengalami cedera yang lebih serius dari pemberitaan sebelumnya. Maksudnya lebih parah setelah dilakukan diagnosa di salah satu Rumah Sakit di Bangkok. Awalnya disebut tulang belakang ke-4 dan ke-5 yang patah. Akan tetapi dalam pemeriksaan lebih lanjut, adapula cedera patah tulang pada ke-6 rusuknya, juga dua tulang rusuk kiri serta kedua tulang belikat dan tulang dada.
Untuk tulang belakangnya sudah dilakukan operasi, dan setelah berisitirahat 2 minggu akan dilakukan operasi lanjutan. Konteks ini yang mengancam Thitipong Warakorn tidak dapat tampil di balap Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) di Australia pada 27-28 April nanti. Kan tinggal 1 bulan lagi.
Proses operasi, istirahat dan penyembuhan dipastikan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Padahal Thitipong Warakorn yang berusia 30 tahun adalah pemimpin klasemen kelas superbike Asia 1000 cc, disebut dengan ASB1000 setelah podium runner-up dalam dua race ARRC 2019 di Sepang Malaysia. Di ARRC 2019, Thitipong Warakorn mengusung Kawasaki Thailand Racing Team.
Oh ya, insiden kecelakaan yang dialami Thitipong Warakorn berlangsung pada saat balap superbike (WSBK 2019) di Buriram Thailand. Thitipong saat itu bertarung sebagai wild card. Dia terjatuh saat akan melibas Leandro Mercado dalam sesi sprint race (10 lap). Nah, saat terjatuh itu, Thitipong ditabrak oleh Leon Camier (Moriwaki Honda). BB1
