BeritaBalap.com-Infonya Max Biaggi kesal dan marah. Kenapa ya ? Maklum saja, timnya Max Racing Team tidak dapat jatah kuota starter Moto3 untuk musim depan (2018). Tidak mendapat support KTM yang memang mengurangi starternya di 2018.
Padahal sudah merekrut juara dunia WSSP300 asal Spanyol, Marc Garcia. Alhasil, keputusan diubah dan beralih ke FIM CEV Moto3. Ini kompetisi yang menjadi batu loncatan terdekat ke Moto3. Pastinya, akan lebih terasah dulu karena motornya hampir sama.
“Saya ingin masuk ke balap Moto3 dunia dengan dua pebalap yang saya persiapkan lebih baik, “tukas Max Biaggi yang kabarnya juga menaksir petarung Supersports, Davide Pizzoli. Sekilas informasi saja, Max Biaggi yang saat ini berusia 46 tahu adalah juara dunia GP250 sejak tahun 1994 hingga 1997 dan superbike (WSBK 2010, 2012) di tim Aprilia.
Di level MotoGP, Biaggi memang belum pernah juara dunia namun memenangkan kejuaraan sebanyak 13 kali antara tahun 1998-2005. Itu saat brsama Yamaha dan Honda. Biaggi diklaim meniru Valentino Rossi dalam konteks pembibitan joki muda.
Namun memang The Doctor punya misi yang memprioritaskan para petarung Italia. Rossi ingin ada regenerasi seteleh dia pensiun nanti. Tahun ini, sebetulnya Max Biaggi sempat bersama Mahindra, namun memang perfoma pacuannya tidak kompetitif. Faktanya memang Honda dan KTM yang dominan di strata Moto3. BB1