BeritaBalap.com – Maverick Vinales sadar benar jika Ducati mengincarnya di musim 2021. Fakta itu disampaikan Maverick Vinales yang mengakui memang hampir saja pindah ke Ducati. Walaupun pada akhirnya memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga 2022, keputusan yang diambil Vinales tergolong sulit.
BACA (JUGA) : Lorenzo Buat Status MedSos Yang Menyindir Marquez, Tonton Bukti VIDEOnya
Maverick Vinales memang hampir saja menolak perpanjangan kontrak Yamaha jika pabrikan Iwata tidak memberikan sebuah alasan tepat agar Vinales bisa bertahan.
“Ini tidak mudah (keputusan memperpanjang kontrak Yamaha), saya butuh klarifikasi beberapa poin dari Yamaha karena dalam beberapa tahun saya sudah tidak nyaman,” terang Maverick Vinales.
BACA (JUGA) : Ducati Dalam Tekanan, Soal Apa?
Dengan penjelasan Yamaha bahwa support tahun 2020 akan berbeda demikian pula beberapa keinginan Maverick Vinales akan dikabulkan, pada akhirnya membuat hati Vinales luluh juga.
“Akhirnya saya merasa baik dengan Yamaha. Saya banyak mendapat support dibanding tahun lalu (2019). Hal ini membuat mental saya berubah drastis. Itu salah satu alasan saya bertahan di Yamaha,” imbuh Vinales.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Akui Jujur Ada Pembicaraan Dengan Vinales, Sebut Pula Suzuki Tertarik !
Beberapa hal yang dituntut oleh Vinales terhadap Yamaha adalah soal pergantian crew chief. Musim 2020 Maverick Vinales akan berganti crew chief (kepala mekanik). Esteban Garcia masuk menggantikan Ramon Forcada lantas Julian Simion kini menjadi rider performance analyst Maverick Vinales.
Dalam hal ini, Yamaha memberikan apa yang diminta Maverick Vinales agar tidak kabur ke Ducati. Apakah keputusan Yamaha sangat tepat? WIC
