BeritaBalap.com-Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) harus menggunakan mesin M1 yang ke-6, yang pada akhirnya menimbulkan konsekuensi sangsi karena melebih batasan 5 mesin dalam 1 musim kompetisi.
BACA (JUGA) : Alex Rins Justru Sebut Vinales Diuntungkan Seri Berikutnya Karena Mesin Baru
Yap, Vinales harus start dari posisi pit lane saat race berlangsung Minggu nanti (8 November). Yamaha memang mengalami problem pada beberapa pacuan pembalapnya. Ini sehubungan dengan kinerja katup atau klep dari vendor yang ternyata bermasalah.
BACA (JUGA) : Dorna Rilis Draf Kalender MotoGP 2021, Tapi Tidak Ada Seri Indonesia
Lebih lanjut, diterangkan oleh Vinales, bahwa mesin ke-6 itu adalah wajib hukumnya karena memang mereka tidak punya mesin lagi setelah seri Aragon. Jika dipaksakan, justru sangat beresiko.
“Saya tidak memiliki mesin dari Aragon, ”ujar Vinales yang mengaku memang sudah mulai takut akan hal demikian saat awal musim di Jerez. Itu saat mesinnya, juga Rossi dan Morbidelli mengalami masalah.
BACA (JUGA) : Lintasan Mulai Kering, Ini Hasil FP2 MotoGP, Moto2, Moto3 Valencia
“Yang kemarin, kami membahas risiko melanjutkan dengan mesin ke-5, yaitu melakukan beberapa lap di semua sesi dan kemudian memberikan segalanya dalam balapan. Pada akhirnya, kami membutuhkan yang baru, jadi kami membuka yang keenam. Kami harus mulai dari jalur pit, “tambah Vinales yang sebetulnya ada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara MotoGP 2020. BB1
Hasil Latihan Bebas ke-2 MotoGP Valencia :