BeritaBalap.com-Menarik ungkapan Marco Bezzecchi yang mengatakan bahwa dirinya sempat hancur secara mental dan juga fisik saat ia diplot menjadi andalan tim Aprilia. Demikian di tahun pertamanya diatas RS-GP karena sebelumnya di Ducati (tim VR46)
Yap, demikian berlangsung saat Jorge Martin mengalami cedera serius saat tes MotoGP Sepang dan berlanjut kemudian dalam seri MotoGP Losail Qatar. Alhasil, Bezzecchi yang jadi gacoan alias ujung-tombak.
Ini beban mental yang harus dipikulnya dalam riset dan pengembangan Aprilia. Kondisi demikian yang diakui pembalap asal Italia dan murid dari Vr46 tersebut membuat dirinya bermasalah secara mental dan fisik. Tetapi kemudian ia dapat melalui dengan hasil prestasi podium juara di Silverstone dan pernah pula 2 kali runner-up (Assen Belanda dan Brno Ceko).
“Itu (paruh pertama musim) yang bagus. Yang pasti, beberapa balapan pertama terasa sulit karena saya datang dari tes pramusim yang berbeda dan sulit, sendirian mengembangkan motor. Tentu saja, saya mendapat bantuan dari Sava (Lorenzo Savadori) dari tim Trackhouse, tetapi bagian utama dari pengembangan ada pada saya dan itu sulit, “ucap Bezzecchi yang saat ini di posisi ke-4 klasemen sementara MotoGP.
BACA (JUGA) : Yamaha Bingung Mau Konsen Riset M1 Inline 4 Atau M1 Mesin V4 Atau M1 Versi 2027 ?
“Saya benar-benar hancur secara mental dan fisik, terutama secara mental. Jadi, balapan pertama, ketika hasilnya tidak benar-benar datang, saya juga agak sedih karena saya mengharapkan sedikit lebih baik, melihat semua pekerjaan yang telah kami lakukan, “tambah Bezzecchi.
BACA (JUGA) : Quartararo Menilai Peluangnya Lawan Marc Marquez Jika Motornya Setara
“Tetapi setelah itu, kami tetap tenang, kami tetap tenang, dan semuanya mulai terasa sedikit lebih baik, dan kami terus bekerja untuk membuat beberapa langkah, dan semuanya berjalan sedikit lebih baik sehingga kami mulai meraih beberapa hasil yang baik. Ini fantastis.”
“Tentu saja, sekarang semuanya tentang detail,” ujarnya dalam konferensi pers pascabalapan di Brno. Ducati punya banyak pembalap, banyak data, dan juga banyak pembalap tangguh. Sekarang ini setelah Jorge [Martin] kembali, kami bisa mengumpulkan lebih banyak data bersama kru Trackhouse, jadi kami harus menyesuaikan semuanya sebaik mungkin, “timpal Bezzecchi. BB1
