BeritaBalap.com-Informasi yang diterima penulis dari pihak kredibel dan punya otoritas bahwa event balap Lenka MiniGP 2023 yang memasuki seri pertama di Jakarta, Minggu kemarin (12 Maret) dihentikan paksa. Tidak boleh digelar sebagai club event resmi.
BACA (JUGA) : Kejurnas Sport MRS 2023 Mandalika Siap Ubah Regulasi Teknis ? Ini Penjelasan Eddy Saputra
Kalau kemudian disebut latihan bersama alias latber, itu lain cerita. Imagenya sudah beda signifikan. Namun ketika konteksnya sebagai club-event resmi dibawah naungan IMI dengan wajib adanya Surat Rekom IMI dan lain-lain, maka hajatan seri pertama Lenka MiniGP 2023 disebut tidak sah. Makanya kemudian distop langsung pejabat teras IMI DKI Jakarta yang hadir langsung karena dianggap mengalami pelanggaran berat.
“Kita harus tertib administratif karena ini event balap dibawah naungan Pengprov IMI DKI Jakarta. Banyak pelanggaraannya, Mas. Tidak memenuhi peraturan yang sudah ada. Mulai tidak ada rekom penyelenggaraan ijin dari IMI DKI sekaligus juga ijin pihak keamanan. Termasuk penyelenggaranya tidak mengikuti seminar-seminar yang dilakukan IMI DKI Jakarta sebagai sebuah persyaratan dan pelanggaran lain-lain, “ujar Supriyono selaku Kabid Olahraga Motor Pengprov IMI DKI Jakarta yang datang langsung ke lokasi bersama pihak Kepolisian dan memberikan pengarahan sejelas-jelasnya bahwa gelaran balap Lenka MiniGP 2023 itu tidak punya rekom IMI DKI Jakarta dan wajib dihentikan.
BACA (JUGA) : Jelang Balap Eropa, Aldi Satya Mahendra Latihan Serius YZF-R3 (321 Cc) Di Boyolali
“Jadi kita putuskan balapan ini harus dihentikan dan bukan berstatus sebagai club event, “tegas Supriyono. Kabarnya, peserta dikasih pilihan, apakah akan berlanjut tetapi dengan status latihan bersama saja. Bukan sebagai club event yang resmi lagi. Dan bagi yang tidak ingin lanjut, maka dikembalikan uang pendaftaran.
Anyway, ini jadi pelajaran dan evaluasi bersama. Suka ataupun tidak suka, bahwa penyelenggaraan event balap apapun itu namanya, maka ada peraturan yang sudah ditetapkan IMI. Ada prosedural administratifnya. Koordinasi dong dengan Pengprov IMI terkait. Kita ini berada di negara hukum yang punya aturan. Bukan semau gue ! Paham ya ! BB1 (Ket FOTO : istimewa)
