Wow.. Bos Kawasaki Akui Sedang Siapkan Motor Baru (WSBK 2020) Seperti Ducati V4R

BeritaBalap.com-Dalam 11 race balap superbike (WorldSBK 2019), terbukti Kawasaki selalu kalah dengan motor baru Ducati V4R. Dalam hal ini, Alvaro Bautista selalu meraih podium juara. Sempurna ! Tidak pernah podium ke-2 atau ke-3. Padahal sejak 2012, Kawasaki dominan meraih jawara dunia. Mulai 2013 lewat Tom Sykes dan dalam 4 tahun terakhir direbut Jonathan Rea.

Mengacu hal ini, diberitakan bahwa Direktur Balap Kawasaki, Ichiro Yoda mengaku sedang mempersiapkan motor baru ZX-10RR untuk musim 2020 yang notabene spesifikasinya dapat lebih kompetitif. Mereka harus melakukan revolusi agar dapat bersaing. Ibarat kata tidak jauh berbeda dengan Ducati V4R. Secara logika harga yang pastinya berhubungan tehnologi (bisa berputar hingga lebih dari RPM 16.000), V4R itu mendekati angka 40.000 ribu Euro.

“Melibas Ducati musim ini sulit. Mesin mereka berasal dari MotoGP, seluruh paket mereka adalah dari MotoGP. Ini adalah motor MotoGP dengan ban Pirelli. Bahkan jika kami diizinkan untuk menggunakan suku cadang konsesi (hak khusus), kami akan terbatas. Dengan bagian konsesi yang dihomologisasi, kami tidak dapat mencapai kinerja Ducati. Kami tidak akan dapat mencapai kecepatan mereka, “tukas Ichiro Yoda.

koizumi

Pertanyaan lebih lanjut, apakah Kawasaki sedang membangun motor baru untuk musim 2020 ? “Tepat, itulah solusinya. Kita harus menjadi lebih kompetitif dan berpikir tentang motor seperti MotoGP. Motor ekstrem yang kami hasilkan dalam jumlah terbatas secara seri. Bagi Kawasaki, mudah untuk membangun 500 sepeda motor seperti itu. Tapi saya punya keraguan tentang arah ini. Kami memiliki banyak pengalaman dari MotoGP dengan mesin V4 yang sangat kuat, itu mudah bagi kami. Secara internal, Kawasaki berpikir bahwa jika Ducati melanjutkan dengan motor ini musim depan, kami membutuhkan mesin seperti itu, “ujar Ichiro Yoda.

“Sekarang Ducati telah membangun mesin 4 silinder yang filosofinya tampaknya berbeda dari pesaingnya. Promotor Dorna harus memikirkan kembali filosofinya. Anda harus memikirkan ke arah mana ingin pergi. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin lebih banyak motor di grid, kemudian mereka mengurangi biaya untuk meringankan tim swasta. Dan sekarang semuanya telah berubah dengan kedatangan Ducati. Haruskah kita mengikuti arahan yang diambil oleh Ducati, atau kita harus tetap berpegang pada gagasan asli ? Dalam sejarah Superbike, maka motor selalu didasarkan pada mesin standar, yang tersedia dengan harga yang wajar, “timpal Ichiro Yoda. BB1

Facebook Comments

You May Also Like