BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Andrea Dovozioso (Ducati) yang menegaskan bahwa ia tidak akan melakoni balapan hingga usia 40 tahun seperti yang dilakukan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). Intinya, bukan masalah ia tidak mampu bersaing alias berkompetisi. Akan tetapi ini berhubungan dengan prinsip atau tujuan hidupnya yang berbeda.
“Saya tidak berpikir bahwa saya akan balapan sampai saya berusia 40 tahun, bukan karena saya percaya saya tidak mampu, tetapi karena itu bukan tujuan saya. Semua orang hidup dengan caranya sendiri, “tukas Dovizioso yang saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2019.
“Valentino melakukan apa yang dia inginkan dan tanpa balap MotoGP, dia akan merasa lebih buruk, bahkan jika dia belum menang selama beberapa tahun, dia bersedia untuk bertarung dengan yang muda, itu bagus. Dia dipaksa untuk mengubah mentalnya, jika dia mendekati balapan seperti 10 tahun yang lalu, maka dia akan menghancurkan dirinya sendiri, “tambah Dovizioso.
BACA (JUGA) : Miller Akui Lebih Baik Dari Petrucci, Demi Kursi Ducati (2019)
Nah, ada lagi yang menarik. Dovi, sapaan akrabnya justru ingin pindah ke balap motokros jika sukses meraih jawara dunia MotoGP. Faktanya memang Dovi kerap menunjukkan aktifitas motokrosnya di akun medsos pribadinya. Boleh jadi ingin mencari tantangan yang lain.
“Prioritas saya adalah beralih ke motokros. Jika saya telah memenangkan 9 gelar juara dunia, maka saya tidak akan berada di MotoGP, semua orang memiliki selera mereka sendiri. Saya berharap motokros tidak menunggu lama karena itu berarti menunggu saya menang MotoGP. Di motokros, saya pikir mereka akan memberi saya 3-4 putaran, mereka melaju seperti orang gila,”tukas Dovi.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media asal Italia, Tuttomotoriweb.com, jawara dunia MXGP Tony Cairoli (Red Bull KTM Factory) menyebut bahwa Dovizioso diberi talenta yang bagus untuk motokros. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
