BeritaBalap.com-Pabrikan Ducati memutuskan untuk terlibat juga dalam balap ketahanan (Endurance Race). Demikian dilakukan menyusul perubahan aturan yang memperbolehkan motor dengan batasan biaya mesin sebesar 40 ribu euro atau sekitar Rp. 632 juta.
Itu harga maksimum yang sudah dihomologasi. Dalam hal, Ducati siap menggunakan pacuan V4R seperti yang dipakai di superbike (WorldSBK)). Sampai disini, jelas dan tegas bahwa Ducati akan bersaing dengan pabrikan lain seperti Honda, Yamaha, Kawasaki dan BMW yang sebelumnya mendeklarasikan diri untuk siap tarung di balap ketahanan.
“Kami sedang berbicara dengan tim Jerman. Sebelumnya, kami memiliki pertanyaan tentang Panigale V4R, motor itu tidak dihomologasikan. Jadi kami meminta FIM untuk mengubah peraturan Superbike. Karena tampaknya tidak logis bagi kami bahwa mesin itu diizinkan di balapan Superbike, tetapi tidak di Endurance World Championship. Karena ada batasan biaya 33.000 euro dari kelas Superstock. FIM mengikuti argumen kami, “tutur Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati.
Kabarnya, Ducati akan berkolaborasi dengan tim ECR (Jerman). ECR itu ialah Equipe Reinhardt Competition. Tahun 2019 ini bermitra dengan BMW. “Tidak akan ada tim pabrik. Kami tidak ingin tim yang ingin menggunakan Ducati tanpa dukungan. Itu tidak akan berhasil, itu akan terlalu rumit baginya. Negosiasi sejauh ini positif, kami memiliki pertemuan berikutnya pada awal September, “tukas Paolo Ciabatti. BB1
