BeritaBalap.com-Sepak-terjang dan prestasi Fabio Quartararo meroket di musim MotoGP 2019 ini. Sebagai rookie alias pendatang baru, terbukti sudah 3 kali meraih podium. Satu kali runner-up (Catalunya) dan dua kali di posisi ke-3 (Assen Belanda dan Red Bull Ring Austria).
Lebih lanjut, bos tim Petronas Yamaha SRT memasang target podium juara untuk seri ke-13 MotoGP 2019 di Misano, Italia, Minggu depan (13-15 September). Tentu saja, konteks ini punya alasan logis. Selain soal lintasan yang diklaim lebih cocok dengan M1nya Quartararo, juga saat pengujian llau di lintasan yang sama, Quartararo menjadi yang tercepat.
“Di trek cepat seperti Brno, Spielberg atau Silverstone, kami tidak memiliki peluang nyata untuk menang. Tempat ke-3 Fabio di Austria adalah yang terbaik. Tetapi pada trek yang lebih lambat dan lebih berliku seperti Misano, mungkin berhasil, “tukas Razlan Razali selaku pemilik tim Petronas Yamaha SRT yang juga CEO Sirkuit Sepang.
Anyway, jika terwujud, maka ini akan menjadi sejarah tersendiri. Yamaha sudah cukup lama puasa dalam konteks podium tim satelit. Tidak pernah lagi merayakan kemenangan sebagai jawara seri MotoGP sejak tahun 2002.
Kalau Honda, terakhir di 2016 oleh Jack Miller saat di tim Marc VDS Honda, juga pernah dicetak Cal Crutchlow (LCR Honda). Oh ya, kalau Ducati memang belum pernah sama sekali sejak adanya tim pelanggan alias satelit (2005). Jangan tanya KTM yang baru punya tim satelit tahun 2019 ini. Ataupun Suzuki dan Aprilia yang belum memilikinya.
Yang pasti, untuk hasil akhir di timnya, Razali punya target serius. Boleh jadi, doi ingin menjadi tim satelit terbaik 2019.”Kami tentu tidak berharap berada dalam posisi yang fantastis setelah 12 balapan di musim MotoGP pertama kami. Kami berharap Franky akan bertarung untuk posisi 6 besar dan Quartararo bisa menjadi rookie terbaik, “tambah Razlan Razali yang juga keponakan dari Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :