BeritaBalap.com-Penggemar balap tanah air, pasti paham nama pembalap Arianto Tarzan. Rider asal Kaltim ini malang melintang di pentas Kejurnas Motoprix 2018 region IV (Kalimantan) dan kerap juga main di Pulau Jawa. Terbukti nyata, sering merebut podium juara dalam bebek 4 tak, baik seeded MP1 (150 cc) ataupun MP2 (125 cc).
Nah, di event Yamaha Cup Race 2018 Pontianak, Arianto Tarzan ikutan kompetisi balap “bebek goreng”. Itu bukan makanan yang kalau dikasih sambal, dijamin enak dan nikmat. Apalagi dibarengi minuman es teh. Tetapi maksud “Bebek Goreng” ialah kelas bebek 2 tak s/d 125 cc, identik disebut pula YCR10.
Paham ya, ini balapan yang populer di era tahun 1990-an hingga tahun 2000-an dan kemudian kembali ramai dalam 2-3 tahun belakangan di berbagai penjuru daerah. So, ini balapan yang murah-meriah. Perawatannya juga gampang dan praktis.
Arianto Tarzan yang di kelas utama MP1 dan MP2 mengusung tim Yamaha QQ, pada akhirnya meraih yang terbaik di YCR10. Dalam konteks ini, Arianto Tarzan yang pernah menekuni teknik balap di Bob”s Racing School jauh mengasapi lawan. Lepas start langsung tinggalkan rivalnya dan semakin jauh dan jauh.
“Jadi saya ikutan balap bebek 2 tak ini tidak sengaja. Tidak direncanakan. Ada tawaran dari tim lain dan negosiasinya cocok. Pada akhirnya saya ikut mendaftar dan motornya F1ZRnya juga kencang hingga saya juara, “tutur Arianto Tarzan yang saat ini memimpin klasemen sementara MP1 (150 cc) Motoprix 2018 Kalimantan dan menjadi kandidat kuat juara umum.
Sebetulnya, diprediksi akan ada perlawanan dari seeded Jawa yang turun di YCR 2018 Pontianak, Reynaldi Pradana, akrab disapa Rere. Tapi sayangnya Rere rada tertinggal setelah start dan masuk tikungan pertama. Juga terhalang beberapa pembalap yang terjatuh. Sayangnya Rere tidak finish karena mengalami problem pada Yamaha F1ZXRnya. BB1
Hasil Juara Bebek 2 Tak Open (YCR10) di Yamaha Cup Race 2018 Pontianak :
YCR10