BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha Lin Jarvis menjelaskan sehubungan pertanyaan kritis, mengapa kontrak tim satelit withU Yamaha RNF yang dimiliki Razlan Razali berlangsung 1 tahun saja (2022) ? Mengapa tidak minimal 2 ataupun 4 tahun seperti tradisi selama ini ?
BACA (JUGA) : Ini Jawaban Bos Tim Yamaha Soal Perpanjngan Kontrak Quartararo, Lanjutkah ?
Ternyata ini berhubungan dengan tingkat kepercayaan ataupun boleh disebut keraguan dari manajemen Yamaha. Mengingat perusahaan yang digunakan Razlan Razali pada timnya adalah baru (start-up).
Seiring dengan konflik dengan Johan Stigefelt selaku direktur tim, maka belum ada pembuktian nyata dalam konteks perjalanan tim MotoGP dari manajemen Razlan Razali yang bermarkas di Inggris. Maka dari itu, hanya 1 tahun saja kontraknya (2022), termasuk soal kesepakatan dengan mereka yang baru terjadi akhir Juni 2021. Sempat tertunda.
BACA (JUGA) : Tim WithU RNF Yamaha Sebut Anggaran MotoGP 200 Milyar/Tahun, Cukupkah ?
“Tetapi ketika kami melanjutkan implementasi kontrak, banyak hal telah berubah dan properti perusahaan sendiri telah berubah, “tegas Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing yang dilansir dari Motorsport.
“Tim baru RNF, sebenarnya akan menjadi start-up karena perusahaan yang diluncurkan Razlan Razali masih baru. Dalam kemitraan kami, oleh karena itu, maka kami sedikit berhati-hati dengan start-up karena saya yakin banyak perusahaan saat ini, kami memiliki perusahaan kebijakan dan ini mencegah dari awal untuk memasuki kontrak multi tahun dengan perusahaan yang tidak dikenal. Oleh karena itu, niat kami adalah untuk membuat keputusan pada akhir Juni, ”tambah Lin Jarvis. BB1
