Yamaha Tidak Mau 6 Motor (2019), Timnya Rossi Kandidat Kuat ? Tech3 Tersingkir !

BeritaBalap.com-Tahun 2019 adalah masa pertaruhan Yamaha dalam menentukan keputusan strategis. Ini sehubungan tim satelitnya. Apakah tetap bertahan dengan tim Tech3 yang memang sudah punya hubungan selama puluhan tahun ? Apakah memilih Rossi yang diprediksi akan membangun tim MotoGP setelah konsen di balap Moto2 dan Moto3 ?

Tentu saja, dalam konteks promosi, maka The Doctor yang mungkin akan pensium setelah musim 2018 punya nilai jual, bahkan bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta memberikan tempat khusus bagi Rossi jika timnya ingin bertaung di level MotoGP.

Sebetulnya, solusi 6 motor adalah tepat. Dua di tim utama dan 4 di satelit, yaitu pasukan Tech3 dan VR46. Namun sayang, Yamaha tidak menginginkan hal tersebut. “Saya memiliki beberapa diskusi dengan Yamaha dimana saya berkata, bisakah anda memiliki 6 motor di grid ? Mereka berkata, tidak, itu terlalu banyak, “tegas Herve Poncharal, bos Tech3 Yamaha.

koizumi

“Saya berkata, baiklah, jika anda mendapat permintaan dari VR46 dan Tech3, siapakah yang akan menjadi prioritas ? Jawabannya VR46. Jadi ini jelas, “tambah Herve Poncharal. Sekilas informasi saja, tim satelit berada dalam kontrak dengan Dorna hingga tahun 2021.

Alhasil, jika ada yang tertarik, maka harus membeli salah satu yang sudah ada atau mendapat persetujuan bulat dari Dorna. Problemnya, Tech3 tidak mau berpartner dengan VR46.

“Kami memiliki kontrak dari tahun 2017 sampai 2021. Saya tidak ingin menjadi rekanan, mungkin dia bisa memberli Aspar, Avinntia, LCR atau tim independen lainnya, tapi saya rasa ini buka yang dia inginkan. Jika dia datang, maka harus dapat ijin dari Dorna, juga tim-tim independen yang ada disini karena kami memiliki kesepakatan eksklusif dan ini tertulis, “tukas Poncharal.

Kalau begitu, jika meleset, maka akan terjadi 2022 dong saat semua kontrak selesai. Kita lihat saja perkembangannya lebih lanjut. BB1

Facebook Comments

You May Also Like